Reportase Wabiner5
BERGURU PENTIGRAF
Bersyukur sekali, saya bisa bergabung dengan Media Guru Indonesia yang dikomandani oleh Bapak Mohammad Ihsan. Begitu banyak ilmu dan pengalaman yang didapat. Seperti hari ini, Sabtu, 20 Juni 2020 kembali Media Guru memfasilitasi semua warga Media Guru seluruh Indonesia untuk mendapatkan pengetahuan secara gamblang mengenai pentigraf dari penemunya secara langsung yaitu Bapak Tengsue Tjahjono.
Kegiatan webiner5 Media Guru ini, berjudul Meneroka Dapur Pentigraf mendapat apresiasi yang luar biasa dari seluruh warga yang tergabung dalam Media Guru. Pendaftar kegiatan ini mencapai angka 600 peserta, sementara kapasitas yang ada dalam aplikasi zoom hanya mampu menampung 300 peserta saja. Oleh sebab itu, Bapak M. Ihsan menyarankan untuk menyaksikan secara langsung melalui channel youtobe Media Guru, di alamat www:youtube.com/mediaguruindonesia
Kegiatan dimulai jam 8 pagi WIB, dibuka oleh CIO Media Guru Indonesia, Bapak Muhammad Ihsan. Beliau memaparkan, tentang latar belakang mengapa kegiatan Webiner5 ini diselenggarakan. Menurut pengamatan beliau, setelah dibuka jalur khusus bagi penulisan pentigraf di Blok Gurusiana, peminatnya sangat banyak. Untuk itulah beliau membuka peluang bagi seluruh gurusiana di seluruh Indonesia untuk belajar langsung tentang hal-hal yang berhubungan dengan pentigraf kepada penemunya.
Bapak Tengsoe Tjahjono yang dijuluki Bapak Pentigraf Indonesia adalah seorang dosen yang mengajar di Universitas Negeri Surabaya. Beliau kelahiran Jember, 3 Oktober 1958. Beliau juga pernah mengajar di Hankuk University of Foreign Studies Korea, pada tahun 2012. Beliau telah mengembangkan pentigraf ini sejak tahun 1980-an. Namun karena kurangnya publikasi, sehingga sulit untuk dikenal dan berkembang. Sejalan dengan perkembangan kemajuan teknologi komunikasi maka akhir-akhir ini pentigraf mulai banyak dikenal di berbagai kalangan di Indonesia, terutama para pencinta sastra.
Pentigraf adalah akronim dari cerpen 3 paragraf. Mengapa pentigraf sekarang begitu digemari oleh para penulis dan pembaca, hal ini berkenaan dengan keberadaannya yang singkat, cepat menulisnya dan cepat pula membacanya. Hal ini juga sejalan dengan karakter generasi zaman now yang ingin serba cepat. Namun walaupun kelihatannya sederhana, tapi ternyata ada aturan-aturan yang telah dibuat oleh Pak Tengsue tentang pentigraf ini yang tidak boleh dilanggar. Aturan yang selama ini belum terpublikasikan secara umum di media masa manapun, kecuali terdapat pada sebuah buku yang telah ditulis oleh beliau, yang berjudul Meneroka Dapur Pentigraf: ke Arah Kegiatan Apresiasi Cerpen Tiga Paragraf.
Beberapa hal yang dapat saya simpulkan dari pembelajaran yang disampaikan secara langsung oleh Bapak Pentigraf kita, Pak Tengsue Tjahyono adalah sebagai berikut:
1. Fokus pada satu tema
2. Memiliki unsur intrinsik cerita
3. Perkecil dialog
4. Lebih diutamakan deskripsi atau narasi
5. Maksimal 210 kata (tiga paragraf)
6. Boleh bercerita tentang kehidupan manusia, binatang, atau objek yang lainnya.
7. Tidak banyak tokoh
8. Ada konflik imajinatif (bukan hanya curhat semata)
9. Memiliki twist (kejutan) di akhir paragraf
10. Memiliki amanat
Berdasarkan penjelasan yang disampaikan oleh Pak Tengsue, maka terbukalah secara gamblang bagaimana sesungguhnya pentigraf yang sesuai dengan versi penciptanya.
Kegiatan webiner5 dilanjutkan dengan penjelasan singkat tentang karya-karya dalam bentuk mini lainnya oleh Pimred Media Guru, Bapak Eko Prasetyo. Sekaligus Pimred yang selalu menjadi idola ibu-ibu cantik warga Media Guru Indonesia. Beliau memberikan beberapa kuis yang kocak yang setipe dengan jiwanya yang santai tapi berisi. Siapa yang berhasil menjawab kuis tentu berhak atas hadiah yang telah disiapkan. Selesai kuis, para peserta diberikan kesempatan untuk bertanya langsung ke penemu pentigraf, Bapak Tengsue.
Pukul 11 lewat 10 menit, acara webiner5 ditutup oleh Bapak M. Ihsan. Semua peserta tersenyum lega, karena mendapatkan pembelajaran yang sangat berarti melalui penemunya langsung. Semoga apa yang didapat hari ini, bisa langsung dipraktikkan dengan baik.
Salam Literasi.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren Bu reportasenya...
Mantap say reportasenya. Byk pengetahuan yang kami peroleh dari tulisannya ttg pentigraf. Keren terima kasih infonya.
Mantap say reportasenya. Byk pengetahuan yang kami peroleh dari tulisannya ttg pentigraf. Keren terima kasih infonya.
Reportasenye mantap bu, lngkp dan gamblang mdh diikuti, sukses bu Minar
Mantap Bu