Minarti

Menulis bukan hanya sebuah angan. Menulis tidak hanya sebatas imajinasi tanpa fakta. Marilah berdamai dengan logikamu bila kamu ingin tulisanmu berarti ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Alam Belitung Kala Itu

Alam Belitung Kala Itu

Bumi Merintih

Air likat yang mengalir

Kecipaknya tak seindah dulu

Hijau pohon yang berderet

Kini hilang tak berbekas

Bila alam telah terjarah tangan-tangan keserakahan

Bumi mengelepar perih

Merintih sedih

Lumpur kental menebar amis

Merangkai kesuraman

Mengepung kehancuran

Menjarah tak terperikan

Tangan-tangan keserakahan

Menggapai-gapai setumpuk harapan

Tanpa menghiraukan

Gelebat kehidupan kedepan

Bila tangan-tangan keserakahan

Berbaur dengan keegoisan

Mengeruk habis

Bumipun hanya menangis

Tak ada kejernihan

Tak ada keteduhan

Alam tak menjanjikan kebersamaan

Bumipun merintih perih

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Innalillahi wa inna ilaihi rajiun, Subhanallah. Ikut prihatin

17 Sep
Balas

Iya, Bu Min... Saya juga ikut sedih. Lihat Belitung dari pesawat tampak kerusakan alamnya. Kerusakan juga terus terjadi ke desa-desa ketika pabrik-pabrik pindah ke daerah-daerah di Jawa, Semoga tangan-tangan Tuhan melalui para pengambil kebijakan dan pemuda bisa mengurangi kerusakannya.

27 Nov
Balas

Puisinya keren say. Menggambarkn keadaan bumi akibat tangan2 serakah hanya memikirkn kepentingan pribadi.

20 Nov
Balas

Makasih Bpk Ibu yg sdh mampir...

17 Dec
Balas

Na'udzubillah... Smg kita dijauhkan dr perbuatan2 yg merusak. Alam tetasp lestari & terjaga dg baik. Puisi yg bagus, Bunda... Smg sukses.

23 Sep
Balas

Ulah sekelompok orang nantinya bisa merugikan orang banyak, keren Bu

11 Oct
Balas

Puisinya luar biasa, keren banget, sukses selalu untuk Ibu

11 Feb
Balas

Ulah segelintir orang meresahkan banyak orang, keren puisinya semoga sukses selalu buat Ibu Minarti

01 Dec
Balas

Keren puisinya dan oenggunaan majas personifikasi membuat puisi jadi lebih mantap.

01 Dec
Balas

Keren kak. Salam literasi

30 Nov
Balas

Keren Bu puisinya. Salam sukses selalu Ibu

28 Feb
Balas

keren bun puisinya, tetap semangat, salam sukses

13 Feb
Balas

ikut prihatin, diksi yang indah membuat saya terhanyut dalam keperihan alamnya, keren... salam sukses selalu

17 Mar
Balas

Duh sedih,,, bahasanya keren sekali bunda. Deskriptif jadi mengharu biru

02 Dec
Balas



search

New Post