Saat Blank Ide, Jalan-jalan dulu
#208
#365
#Kolom
Saat Blank Ide, Jalan-jalan dulu
Ada dua target lomba minggu ini dan dateline sama yaitu sama-sama tanggal 10 Agustus pukul 23.59 tapi belum tersentuh semua. Itu semua karena memang lagi blank ide, kering ide atau entah apa. Yang pasti belum juga terbersit ide cemerlang secermerlang iklan sabun cuci piring itu.
Dua malam semenjak kabar ada lomba itu, aku sudah berkomitmen mau cari bahan tulisan dengan berkelana dunia maya. Brosing cari bahan sana sini lha kok berat, tapi entahlah belum juga didapatkan, apa salah dan dosaku Tuhan.
Ah sudahlah ini sudah tanggal Sembilan, curhat sana-sini ternyata banyak yang mengalaminya, merasa jenuh dan mungkin butuh rekresasi. Oke , tidak aku sia-siakan kesempatan cuci mata hari ini, selama ini mata ini hanya menunaikan kewajiban mengikuti tuannya menatap layar handphone dan laptop demi sebuah tugas mulia. Mengajar daring. Jangan khawatir mata indahku, hari ini kita cuci mata. Menikmati Samudra Hindia laut selatan yang teramat luas, teramat kaya dan teramat cantik itu.
Hembusan angin pantai yang menggosongkan tak ku hirukan, semilirnya membuat mata ini terpana. Deretan pohon pandan pantai dengan akar yang teramat eksotis, atau dataran di kanan kiri jalur lintas selatan yang memesona atau aroma amis ikan yang baru saja dinaikkan dari perahu.
Aku kayuh kuat-kuat sepeda anginku, jika capek melanda maka aku akan gantian dengan pak su yang mengendarai motor bersama sibungsu kesayangan kami. Pulau Nusa Barong yang membelah samudra seolah member garis tegas bahwa sendiri di tengah lautan itu tidak menakutkan, sendirian itu juga keren atau mungkin gak ada pilihan ya hahaha , artinya dia nrimo saat Tuhan bilang dia harus di situ di tengah samudra luas.

Sampailah kami di pantai cemara, sebuah pantai yang terletak di desa Mojomulyo kecamatan Puger kabupaten Jember. Pantai yang teramat indah, hamparan pasir hitamnya menambah eksotisme laut. Ada cekungan di antara laut dan pantai, maka anak-anak bisa mandi tanpa harus terterpa ombak ganas laut selatan.
Sejuknya pohon cemara membuat suasana adem dan nyaman, hanya saja selalu ini terjadi, dimana suatu tempat menjadi terkenal dan banyak dikunjungi masalah selanjutnya adalah sampah yang berserakan dimana-mana.
Kurangnya kesadaran pengunjung sangat terlihat jelas, mereka seenaknya saja membuang bekas bungkus makanan, popok bekas dan sebagainya di atas pasir, padahal tempat sampah tersedia,jadi miris.
Oke mata nikmatilah pemandangan ini. Hai otakku, hari ini kita refresh ya, semoga nanti muncul ide menulis untuk lomba dan menang, Aamiin.
JLS Pantai cemara, 09/08/2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Gak ikut gowes KPU bu
Goes mandiri bareng keluarga
Amin...
Trims ibu
Aamiin . Keren bun
Trims bu
Wow pulang rekreasi langsung tu ide cemerlang tayang.
Betul, langsung mengalir idenya ha ha