Berkarya dalam menulis itu akan mencapai puncaknya saat bisa membuat sebuah buku. Pencapaian yang luar biasa karena merasakan betapa bahagianya saat menyelesaikan sebuah buku.

Menulis itu memang menyenangkan. Karena bisa mencurahkan isi hati yang menjadi beban pikiran. Paling tidak agak berkurang beban pikirannya. Untuk membuat karya besar seperti membuat buku memang bukan sesuatu yang mudah. Penulis harus memiliki sebuah pemikiran yang luas mau menulis apa dalam buku tersebut. Penulis juga harus bisa membuat judul yang bisa menarik pembaca.

Dalam pembuatan sebuah buku sebaiknya dibuat dulu yang namanya outline atau kerangka tulisannya. Dengan tujuan biar bisa teratur dan terarah dalam penulisan sebuah buku.

Bagi penulis pemula yang memiliki keinginan menulis sebuah buku merupakan satu tantangan yang berat. Membuat sebuah judul di artikel pun tidak terpikir itu menarik atau tidak. Yang penting membuat tulisan dengan kemampuan yang dimiliki. Begitu juga saat mengikuti pelatihan atau diklat, yang terkadang diwajibkan harus membuat yang namanya outline. Untuk merangkai kata demi kata saja butuh konsentrasi dan butuh masukan dari orang lain. Untuk membuat artikel dengan kata-kata minimal 3000 kata, kadang tidak dipungkiri bolak balik melihat bagian bawah laptop. Baru 600, ditambah lagi baru 1.000. Sangat luar biasa otak ini rasanya dipaksa untuk merangkai kata demi kata.

Outline memang mudah bagi yang sudah terbiasa menulis sebuah buku. Tapi, bagi penulis pemula itu terkadang menjadikan hambatan untuk melanjutkan sebuah tulisan. Pikiran serasa langsung terhenti begitu membayangkan outline yang harus dibuat. Begitulah proses belajar seorang penulis pemula yang tidak akan terhenti untuk mampu menghasilkan karya besar.