Mengikuti pelatihan menulis tidak semata-mata untuk mengisi kekosongan waktu di sela-sela sibuknya menyelesaikan pekerjaan sekolah. Dari administrasi mengajar yang harus dilengkapi, juga persiapan membuat nilai raport yang beberapa hari lagi akan dibagikan. Konsekuensi mengikuti pelatihan berarti harus siap menyelesaikan tugas yang diberikan dan dikumpulkan sebelum deadline.

Menulis setiap hari yang sudah menjadi komitmen sendiri, harus bisa meluangkan waktu untuk sekedar menulis beberapa paragraf tulisan. Rasa penasaran untuk mengetahui rahasia dibalik kesuksesan bapak Wijaya Kusumah, M. Pd, yang dikenal dengan Om Jay menjadi seorang blogger sekaligus penulis hebat yang telah menghasilkan beberapa karya buku, memberanikan diri untuk menanyakan lewat japri di whatsapp. Bukan jawaban yang dibeberkan, tapi penawaran untuk mengikuti pelatihan menulis. Pelatihan yang akan menjawab semua pertanyaan yang ada dalam chat whatsapp.

Link bergabung dengan grup pelatihan pun dishare untuk segera diklik. Perasaan yang masih bingung dan maju mundur untuk segera memutuskan diklik apa tidak. Kalau diklik berarti harus siap mengikuti kuliah online dan mengerjakan tugas-tugasnya, kalau tidak diklik berarti menyia-nyiakan kesempatan untuk belajar gratis. Dengan mengucap Bismillah sambil menahan nafas, dikliklah link untuk mengikuti pelatihan.

Menyesal?ada-ada dikit, tapi keinginan untuk belajar lambat laun menghilangkan rasa penyesalan itu. Gabung di WAG Belajar Menulis Gel 12. Bingung pasti... info anggota sudah lebih dari 250. Hanya tiga orang yang dikenal, meskipun via whatsapp juga. Ada Om Jay, Bunda Kanjeng, dan ibu Husnul Hafifah. Percaya diri menjadi modal untuk belajar. Karena yakin, di antara sekian anggota ada yang prinsipnya sama. Belajar bersama. Bunyi klentang klentung handphone tidak berhenti satu detik pun. Karena ada beberapa WAG lain yang juga ramai sama penghuninya yang saling bertegur sapa. Sebagai anggota baru, Om Jay pun mempersilahkan untuk segera memperkenalkan diri dengan anggota yang lain di WAG belajar menulis Gel 12. Luar biasa ramai suasana di grup ini, saling bertegur sapa, saling memotivasi satu sama lainnya. Cukup menyimak sebagai anggota baru. Ibarat di lingkungan baru harus menyesuaikan terlebih dahulu.

Mengikuti suatu pelatihan online, pasti ada aturan-aturan dan persyaratan yang harus diikuti peserta. Salah satunya harus memiliki blog. Blog untuk menulis artikel dan juga resume hasil pelatihan online ini. Tambah pusing ini kepala. Blog? Sudah lama Om Jay menyarankan untuk membuat blog. Tapi dengan seribu alasan juga belum tertarik dengan apa itu blog. Prinsipnya belajar menulis, menulis, dan menulis sampai lancar. Bukan tanpa alasan, yang namanya blog berarti akan dibaca semua orang dari semua kalangan. Pastinya kecewa dan malu sekali saat ada yang mengejek kalau tulisannya tidak bagus. Padahal, sebaga penulis pemula tidak mungkin tulisan akan sebagus tulisan penulis hebat dan profesional. Intinya belum percaya diri saat harus menulis di blog.

Tuntutan harus memliki blog, memaksa diri untuk belajar ekstra melalui google dan melihat youtube cara membuat blog untuk penulis pemula. Usaha yang tidak sia-sia, blog pribadi pun berhasil dibuat. Tulisan pertama di blog yang isinya perkenalan sebagai penulis pemula cukup membahagiakan sendiri. Meskipun masih sederhana, paling tidak bisa membuktikan kalau menulis di blog itu ternyata menyenangkan. Blog pribadi yang akan mengabadikan tulisan-tulisan sederhana dan tidak penting menjadi penting.