
WIRID (TAGURSIANA 141)
Kuuntai biji tasbih
Tuk mensucikan nama-Mu
Pada sela-sela hariku
Di balik kotornya diriku
Kurangkai butir tasbih
Tuk memuji nama-Mu
Pada rongga hayatku
Di balik hinanya diriku
Kuronce bulir tasbih
Tuk mengagungkan nama-Mu
Pada pori-pori jantungku
Di balik dhoifnya diriku
Kukunci semua dengan tahlil
Sebagai penghujung hayatku
Pada detik-detik akhir nafasku
Nan berharap husnul khotimah atas keridhoan-Mu
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
mantap keren cadas... Puisi keren menewen... salam literasi sehat sukses selalu ustazah Mihartini