Mihartini

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

MUKENA LUSUH DAN BAU? (TAGURSIANA HARI KE-5)

“Ini lho, Bu, mukenanya bagus-bagus. Buat persiapan lebaran.” Kata Bu Rini teman pengajianku, sambil mengeluarkan beberapa kemasan mukena.

Mataku langsung tertuju pada sebuah kemasan. Tampak dari plastik kemasan mukena berwarna putih bersih dengan bordiran indah. “Kalau yang ini berapa, Bu?” kataku sambil mengambil bungkusan yang menarik pandanganku.

“Waaah, Bu Tini tahu saja barang bagus.” Bu Rini tampak tersenyum gembira. Rasa bahagia semburat di wajahnya. Pasti dia memiliki harapan besar kalau aku tertarik dan akan membeli mukena tersebut. “Silakan dibuka saja! Itu bahannya katun jepang yang kualitasnya paling bagus. bordirannya juga lihat, langsung pada kainnya, bukan tempelan.” Dengan semangat Bu Rini langsung memperlihatkan bordiran yang ada di bagian kepala, depan dan bawah.  Kemudian dia pun mengambil bagian rok mukena. Ini juga coba lihat, Bu! Bagian roknya dibordir cantik. Biasanya rok hanya ditempeli renda di bawahnya. Kalau ini langsungbordir di kainnya juga.” Bu Rini tampak tambah semangat. “Istimewanya lagi Bu, mukena ini dilengkapi dengan sajadah dan tas yang cantik.” Bu Rini pun mengeluarkan tas dan sajadah yang tersimpan satu paket dengan kemasannya.

“Iya, ya.” Aku membenarkan apa yang dijelaskan Bu Rini. Mukena tersebut memang bagus. Tampak elegan. “Berapa ini Bu harganya?” Tanyaku penasaran sambil melihat bagian-bagian mukena yang memang bagus dan jahitannya pun tampak sangat rapi.

“Enam ratus ribu, Bu.” Jawab Bu Rini tenang.

Aku tidak kaget mendengar harga yang disebutkan Bu Rini. Ibarat kata bijak, Ada harga ada rupa. “Duh, lumayan juga ya Bu.” Kataku agak pesimis. “Sayang sekali, kayaknya uang saya gak cukup untuk membeli mukena dengan harga seperti itu.” Sambungku.

“Nah, itu dia , Bu Tin. Banyak kaum kita yang wawasannya masih belum terbuka tentang mukena. Padahal sejatinya, mukena lah yang seharusnya pakaian terindah yang harus kita pakai dibanding baju keseharian atau baju kita saat ke undangan. Iya kan?”

Aku tertegun sejenak atas apa yang disampaikan Bu Rini. “Benar juga!” Batinku

“Coba saja kita perhatikan. Banyak wanita yang ketika mau keluar, dandan rapi. Kalau ada acara tertentu, pakaiannya rapi, tak jarang harga pakaiannya pun mahal, bahkan terkadang dipaksakan membeli meskipun harus kredit. Tapi di saat sholat, pake mukena yang biasa saja, harganya murah. Bahkan mohon maaf, banyak yang kurang memperhatikan kebersihanya. Kusut, bau dan kumal dengan banyak noda hitam dan kuning di bagian kepala dan leher. Terkadang sudah robek pun tetap dipakai tanpa diperbaiki jahitannya. Pada saat ke luar rumah, mana ada yang berani berpakaian yang kusut, kumal, bau dan robek. Coba Ibu sekarang kalau mau pergi ke sekolah, mau ngajar. Pasti Ibu akan tampil rapi. Baju kusut, pasti disetrika.”

Ah, kali ini aku sangat yakin. Apa yang disampaikan oleh Bu Rini kali ini bukan kalimat propaganda agar dagangannya laris manis. Bukan kalimat persuasi agar dagangannya dibeli. Kalimat-kalimat yang dilontarkan, semuanya mengandung kebenaran yang hakiki. Saat akan menghadap seseorang yang kita hormati, betapa kita akan menjaga sekali penampilan dari atas sampai bawah. Bahkan dilengkapi dengan berbagai aksesoris yang bisa melengkapi penampilan bahkan tak jarang dengan memakai parfum yang wangi. Sementara saat kita akan menghadap Sang Maha Pencipta diri kita, Sang Maha Pemberi rizki yang telah membuat kita bisa membeli pakaian yang baik, malah kita abaikan. Kita menghadap dan beribadah kepada-Nya dengan pakaian seadanya. Astaghfirullaah. Betapa kita seharusnya lebih malu kepada Sang Maha Pengasih dan Penyayang. Yang hayat kita berada di genggaman-Nya. Yang Kuasanya melebihi apapun yang ada di dunia ini. Tak sepantasnya kita menghadap dengan pakaian dan mukena yang lusuh dan bau, sementara kita masih mampu berpenampilan baik saat ke luar rumah.

Semoga tulisan ini bisa menyadarkan kita semua, untuk segera mengubah perilaku ini, menjadi lebih baik. Kita seharusnya lebih malu berpenampilan lusuh di hadapan Allah, daripada di hadapan manusia.

“Bagaiman, Bu? Jadi ambil mukena ini?” Tiba-tiba suara Bu Rini menyadarkanku dari lamunan.

“Mohon maaf, Bu. Saya ingin sekali membelinya. Tapi uangnya belum cukup. Bagaimana kalau saya ambil bulan depan saja?”

“Ndak apa, Bu. Ambil saja barangnya dan bayar seadanya dulu, nanti bulan depan baru  sisanya Ibu bayar.” Bu Rini kembali melipat dan merapikan kembali mukena yang tadi sudah aku bongkar dari kemasannya.

“Duh, saya gak enak. Simpan saja dulu pada Ibu.”

“Ah, Ibu ini kayak ke siapa saja. Ambil saja. Khawatirnya saya lupa dan ada orang lain yang beli.

“ Oh, begitu ya, Bu. Trus kalau dibayar nyicil seperti ini, harganya jadi berapa?” tanyaku sambil menerima mukena yang disodorkan Bu Rini.

“Koq pertanyaan Ibu ini lucu. Ya sama saja. Aturan dalam Islam yang pernah saya baca, beli kes maupun nyicil harus sama.” Wajah Bu Rini tampak sumringah.

Mulai saat ini, yuk kita benahi penampilan kita di hadapan Allah. Mulai berbenah pada keluarga sendiri terlebih dahulu. Bila perlu, buat sweeping mukena saat ramadhan nanti. Para Ibu yang terlihat mukenanya lusuh, kita ganti dengan yang baru melalui Gerakan Seribu Mukena, misalnya. Maasyaa Allah.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

memang, apa yg tersirat dalam dalam tulisan sangat memberikan inspirasi. terlebih kepada kaum hawa.Karena mukena adalah pakaian yang harus mahal dan indah dari pada baju kondangan. Sejatinya kaum hawa banyak menanggapi remeh bahwa Sanya tudung kepala hanya sekedar perhiasan yg hanya sesaat untuk digunakan. Tetapi Dimata sang Khalik bahwa mukena bagi wanita adalah merupakan suatu syarat sahnya sholat.

07 Feb
Balas

memang, apa yg tersirat dalam dalam tulisan sangat memberikan inspirasi. terlebih kepada kaum hawa.Karena mukena adalah pakaian yang harus mahal dan indah dari pada baju kondangan. Sejatinya kaum hawa banyak menanggapi remeh bahwa Sanya tudung kepala hanya sekedar perhiasan yg hanya sesaat untuk digunakan. Tetapi Dimata sang Khalik bahwa mukena bagi wanita adalah merupakan suatu syarat sahnya sholat.

07 Feb
Balas

Artikel ini layak mendapat apresiasi disamping inspiratif juga memberi kesan positif betapa pentingnya hidup bersih. Pembaca gak habis pikir penulis dapat ide2 yg mungkin kebanyakan orang menganggapnya remeh. Akan tapi penulis mampu mengemas dg bahasa yg rapi dan runtun dapat dipahami oleh semua kalangan sehingga pesan yg disampaikan bisa dimengerti. Tetap semangat dan salam literasi...!!

07 Feb
Balas

Terima kasih atas atensi dan apresiaisi Pak Marchile yang membuat saya bersemangat untuk berliterasi. Semua ini insya Allah, hanya karena bimbingan dari Allah semata. Alhamdulillaah. Semoga gerakan "pena" di wadah gurusiana ini menjadi ladang amal jariah di mata Allah. Aamiin.Salam literasi kembali Pak Marchile

07 Feb

Mukena yang bersih dan wangi tentunya membuat kita semakin khusyu dalam beribadah. Namun dewasa ini masih banyak muslimah yang belum memperhatikan kebersihan mukena yang ia kenakan saat sholat.Mukena yang berbau apek tentu akan membuat kita risih saat sholat. Sholat kita menjadi tidak khusyu, perasaan gelisah, dan tidak nyaman. Berbeda jika kita menggunakan mukena yang bersih dan wangi. Sholat kita akan lebih tenang dan insya Allah menambah kekhusyuan ibadah kita. Itulah pentingnya memakai mukena bersih saat sholat.Marilah merenung sejenak, mungkin saja yang kita kenakan memanglah kain sederhana yang tak mahal harganya. Namun, selama bersih dan suci, itu sudah memadai. Jangan sampai kita abai pada hal-hal seperti itu. Memang sepele kelihatannya, namun jika kita mau memikirkannya barang sejenak, pasti berdampak besar pada ibadah kita. Semoga yag mukenanya lusuh, segera mendapat rezeki untuk meggantinya dengan yang lebih baik. Salam literasi.

08 Feb
Balas

Artikel ini memperlihatkan potret keadan pakaian yang tidak layak kita pakai untuk beribadah kepada Allah SWT. Sangat ironis sekali jika banyak orang-orang yang menyepelekan hal seperti ini. Berbeda jika kita menggunakan pakaian yang bersih dan wangi, maka sholat kita akan lebih tenang dan insya Allah menambah kekhusyuan ibadah kita. Untuk ke acara-acara penting/keluar rumah untuk bertemu orang saja kita habis-habisan dandan dengan pakaian yang terbaik, dari bahan terbaik dan tentu saja rapi dan wangi. Dari artikel ini kita bisa sadar bahwa, kebanyakan orang hanya mementingkan kehidupan dunia dari pada kehidupan akhirat. #salamliterasiAfrianti Khamila_XII Bahasa

08 Feb
Balas

Artikel ini sangat menarik untuk dibaca. Terlebih lagi didalam nya terdapat pesan moral yang bisa kita ambil. Yaitu ketika kita sangat bingung mencari pakaian rapi dan bagus untuk bertemu seseorang. Namun,kita lupa bahwa mukenah yang kita gunakan untuk menghadap Allah begitu lusuh dan kotor bahkan sampai ada yang robek. Dari sini kita bisa mengambil kesimpulan bahwa selama ini kita lebih mementingkan duniawi dari pada akhirat . Secara tidak langsung, Artikel ini menyadarkan kita agar membenahi penampilan ketika menghadap Allah SWT. Terimakasih kepada penulis karena telah menerbitkan artikel ini . tetap semangat dan salam literasi ! Zelda Farah ArdiataXII BAHASA

08 Feb
Balas

Memang literasi ibu membuat saya tersadar akan pentingnya pakaian untuk kita menghadap sang pencipta,dari pada pakaian kita sehari-sehari. Apalagi di zaman seperti ini anak remaja sering mementingkan tampilan sehari-hari mereka dengan sangat elegan dari pada tampilan mereka terhadap sang pencipta.salam literasi. Rida Miranda. XII BAHASA

08 Feb
Balas

Artikel ini memang sangat bagus dan menarik untuk dibaca. Terlebih menyadarkan saya akan bagaimana kita sebagai manusia yang lupa dengan penampilan ketika mengadap pada tuhan. Berbeda saat bertemu dengan orang lain, kita sibuk merapikan penampilan yang seakan-akan harus sempurna. Padahal kita hidup di dunia semata-mata hanya untuk kehidupan di akhirat kelak. Tugas utama didunia hanya untuk melakukan apa yang tuhan perintah. Artikel ini juga sangat mempengaruhi pola pikir para pembaca akan tugas manusia di dunia ini. Banyak nasihat-nasihat yang tertuang dalam artikel ini, yang membuat saya bahkan para pembaca yang lain ingat akan pentingnya muhasabah diri. Mari sama-sama kita benahi diri untuk kehidupan dimasa yang akan datang. Terimakasih kepada penulis sudah menulis dan menerbitkan artikel ini. Terus berkarya dan tetap semangat. Salam Literasi !!!Wulan Safitri XII IPA 1

08 Feb
Balas

MasyaAllah.. Artikel ini benar-benar mampu menyadarkan kita betapa pentingnya berpenampilan yang terbaik jika berhadapan dengan sang Maha Pencipta. Memang benar sekali saat ini masih banyak orang-orang yang lebih mengutamakan penampilan ketika bertemu dengan sesama manusia, terlebih lagi jika hendak bertemu dengan sosok yang penting ataupun memiliki jabatan, dari ujung kepala sampai ujung kaki pun harus diperhatikan agar tidak ada kurang sedikit pun. Namun, pernahkah kita mengutamakan penampilan semaksimal mungkin dihadapan Sang Pencipta? ketika beribadah menggunakan pakaian yang sebaik-baiknya, memakai wewangian, dan berusaha berpenampilan yang terbaik. Hal kecil yang begitu luar biasa jika dilaksanakan. Selain itu jika kita beribadah menggunakan pakaian yang wangi dan rapi maka ketika melakukan ibadah pun akan terasa lebih khusyu'. Bagaimanapun tetaplah niatkan itu semua ibadah kepada Allah, ya meskipun tidak memiliki barang yang mahal tetapi gunakanlah pakaian yang bersih dan rapi. Semoga kita semua bisa tersadar akan hal ini dan melaksanakan nya dalam kehidupan sehari-hari. Aamiin Ya rabbal 'alamin. SALAM LITERASI. Nathania Salsabilla Helena XII MIPA 1

09 Feb
Balas

Baarakallah. Sebuah artikel yang mengingatkan dan menyadarkan kita sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Imam Muslim yaitu " Kebersihan sebagian dari (cabang) keimanan". Hadits tersebut menunjukkan kepada kita ummat Islam betapa agama islam sangat mengutamakan kebersihan terutama dalam hal ibadah. Salah satunya "MUKENA" yang digunakan oleh kaum muslimah untuk melaksanakan ibadah sholat. Pentingnya sholat dalam Islam menganjurkan kepada kita semua untuk tetap memerhatikan kebersihan,baik kebersihan secara rohani bahkan jasmani sekalipun sangat dianjurkan. Masya Allah... Artikel inilah salah satu yang mengingatkan Saya untuk tetap menjaga kebersihan saat melaksanakan ibadah sholat,termasuk dalam penggunaan mukena. Setelah membaca artikel ini, tergugah hati Saya untuk bergegas mengambil mukena yang setiap hari nya Saya gunakan untuk melaksanakan sholat,lalu mencucinya dan memberikan wangi-wangian. Subhanallah.. Saya menyadari bahwa ketulusan dan keikhlasan niat kita beribadah kepada Allah SWT menjadi salah satu faktor diterimanya amal ibadah seseorang. Oleh karena itu, jika seorang muslim meluruskan niatnya dengan tulus dan ikhlas mengharap agar ibadahnya diterima oleh Allah SWT, maka mereka dianjurkan untuk memerhatikan kebersihan saat melaksanakan suatu ibadah. Untuk muslimah yang sudah membaca artikel ini dengan seksama, marilah kita berbenah untuk selalu melaksanakan ibadah dengan baik terutama menjaga kebersihan saat melaksanakan ibadah sholat. Semoga artikel ini memberikan manfaat untuk kaum muslimah dimanapun berada. Aamiin Allahumma Aamiin.... Salam Literasi. Disma Maulidia_XII MIPA 1

08 Feb
Balas

Alhamdulillah....artikel ini sangat membuka mata,pikiran,dan hati saya.Terkadang saya tidak memperhatikan kebersihan pakaian saya ketika menghadap kepada sang ilahi. setiap bulan bisa membeli pakaian yang bagus, dan tren tapi jarang dipikiran saya untuk membeli mukenah yang baru.Sekarang saya menyadari bahwa Mukenah dan pakaian lainnya harus diperhatikan kesucian dan kebersihan ketika menghadap sang ilahi.Semoga dari sini saya senantiasa Istiqomah dalam menjaga kebersihan dan kesucian mukenah yang digunakan untuk solat.Aamiin....Syukron Katsir....

09 Feb
Balas

Alhamdulillah....artikel ini sangat membuka mata,pikiran,dan hati saya.Terkadang saya tidak memperhatikan kebersihan pakaian saya ketika menghadap kepada sang ilahi. setiap bulan bisa membeli pakaian yang bagus, dan tren tapi jarang dipikiran saya untuk membeli mukenah yang baru.Sekarang saya menyadari bahwa Mukenah dan pakaian lainnya harus diperhatikan kesucian dan kebersihan ketika menghadap sang ilahi.Semoga dari sini saya senantiasa Istiqomah dalam menjaga kebersihan dan kesucian mukenah yang digunakan untuk solat.Aamiin....Syukron Katsir....Salam Literasi. Nidaan Hasanah_Xll Agama

09 Feb
Balas

Artikel ini membuat saya mengingatkan betapa penting nya menjaga kebersihan pada pakaian(mukenah) ,,, dengan artikel ini membuat saya sadar betapa indah nya kebersihan saat melaksanakan sholat atau berpenampilan yang baik ketika menghadap sang maha pencipta yaitu allah swt,,, biasa nya para wanita hanya mementingkan penampilan nya di depan orang lain agar terlihat elegan dengan menggunakan baju yang sangat mahal dan tidak memperdulikan penampilan nya saat berhadapan (sholat) kepada allah swt. Mulai sekarang saya akan memperhatikan kebersihan dan kesucian pada saat sholat. Semoga dari apa yang saya baca dalam artikel ini bisa membantu untuk menjadi lebih baik Salam literasiRiska Aisyah XII IPS 1

10 Feb
Balas

Massyallah....artikel ini sudah menyadarkan saya betapa pentingnya menjaga kebersihan dan harus maikai mukenah yang wangi,bukan hanya baju atau pakaian saat keluar saja yang harus bersih dan wangi saat di hadapan orang-orang banyak,di hadapan Allah swt kita juga harus memakai mukenah yang bersih dan wangi di setiap shalat bukan hanya harga yang mahal tapi kotor dan lusuh bau ,tapi mukenah bersih dan wanggi itulah yang paling mulia di hadapan Allah SWT.dan jugak jika mukenah kotor lusuh gak rapi itu juga bisa gak sah sholatnya karena mukenah yang kita pakai tidak suci dan sangat tidak di anjurkan untuk memakai mukenah yang kotor bau lusuh.di kehidupan sehari-kita jugak harus menjaga kebersihan karena kebersihan itu sebagian dari iman....salam literasi Qays Ghaziyah Suja'i XII IPS 1

10 Feb
Balas

Artikel ini sangat menambah wawasan kita sebagai muslimah, dengan artikel kita dapat mengetahui bagaimana pentingnya kebersihan mukenah kita saat beribadah kepada Allah SWT. Secara tidak langsung artikel ini memberikan tamparan keras kepada kita, karena kita jauh lebih memikirkan penampilan dihadapan sesama manusia daripada penampilan kita dihadapan Allah SWT. Dan rasa apresiasi yang sangat tinggi kepada penulis karena telah menulis artikel yang dapat membuka pikiran kita dan memperbaiki kepribadian kita di dalam hal agamaSalam literasi! Tarisa amelia XII IPS 1

10 Feb
Balas

Sebuah artikel yg sangat menginspirasi. Artikel yang sangat indah, yang tidak pernah kita pikirkan bahwa ada yang membuat artikel seperti ini. Sebuah kisah kecil tetapi memiliki makna yang sangat besar bagi kita. Semua umat muslimah pasti memiliki mukenah,tapi tidak semua mementingkan keberhasilan mukenah itu sendiri. Banyak muslimah yang lupa akan sesuatu kecil yang ia gunakan setiap hari. Sesuatu yang sangat penting untuk menghadap kepada Allah yaitu mukenah. Sebuah kain yang di jahit sedemikian rupa untuk di gunakan shalat. Semua orang tau mukenah untuk shalat tapi tidak semua orang memiliki mukenah yang bersih dan wangi. Banyak muslimah yang memilih membeli pakaian yang bagus dibanding kan membeli mukenah yang mahal. Padahal kita tahu bahwa mukenah itu untuk sholat dah pada saat sholat pasti kita berdoa kepada allah agar kita mendapatkan rezeki. Tetapi sekarang banyak muslimah yang memiliki membeli pakaian yang mahal agar bisa di lihat oleh orang lain dibandingkan membeli mukenah untuk di liat oleh allah. Pelajaran yang bisa kita ambil adalah penampilan bukan suatu tolak ukuran untuk kita di pandang oleh orang lain melainkan kita harus ingat bagaimana kita menghadap tuhan kita yang memberi kita rezeki. Terima kasih kepada bunda mihartini yang sudah membuat artikel ini. Artikel yang menginginkan kita akan hal kecil yang sangat berpengaruh bagi diri kita. SALAM LITERASI.Nabila safitri XII IPA 2

10 Feb
Balas

Masyaallah tabarakallah,artikel ini memang menyadarkan kami bahwa penting nya akan menjaga kebersihan pakaian (Mukenah)ketika akan beribadah kepada Allah swt. Ya,kenyataan nya memang benar sekali bahwa kita sebagai manusia hanya mementingkan pakaian saat ingin bertemu dengan sesama manusia,ketika hendak bertemu dengan manusia,seakan akan dari ujung kepala hingga ujung kaki harus terlihat perfect,rapi,dan cantik agar telihat "WAHHH" di mata manusia,tetapi ketika kita akan bertemu Allah kita tidak pernah memikirkan apakah pakaian yg kita pakai sudah bersih dan cocok di pakai untuk beribadah kepada Allah atau belum. Memikirkan pakaian yang baik dan bersih pada saat beribadah kepada Allah memang sangat penting,tapi kebanyakan orang akan cuek terhadap hal tersebut,kita tidak pernah mengutamakan pakaian yang sempurna ketika ingin bertemu kepada Allah swt. Padahal,pada dasarkan ketika kita ingin bertemu kepada Allah kita harus mengutamakan pakaian yang bersih,rapi,dan wangi agar ketika kita hendak melaksanakan ibadah kepada-nya, kita akan terasa lebih khusuk dan nyaman dengan pakaian yg kita gunakan. Tidak perlu memakai pakaian yang mahal-mahal,yang BRANDED ,tapi setidak nya kita memakai pakaian yg bersih dan rapi ketika beribadah kepada Allah swt. Hal sekecil ini memang sering di anggap sepele oleh orang".jadi,marilah benahi diri untuk menjadi yang lebih baik lagi. Terima kasih bunda dengan artikel yang sudah bunda rangkai ini,banyak membuat kita tersadar akan penting nya menjaga kebersihan pakaian ketika hendak melaksanakan ibadah kepada Allah SWT. Semoga kita dapat selalu meluruskan niat kita untuk beribadah kepada Allah,dan semoga kita selalu berada didalam lindungan Allah SWT."SALAM LITERASI". Elya Pratiwi XII IPA 2

10 Feb
Balas



search

New Post