Karmina PanTalib (Bagian Ke-2)
Karmina PanTalib
(Bagian Ke-2)
Tantangan Hari Ke-7
#TantanganGurusiana
Kemarin kita sekilas membahas tentang sejarah pantun. Nah, sekarang bahasannya mengenai jenis-jenis pantun.
Jenis-jenis pantun ada berdasarkan isi dan jumlah barisnya. Jenis pantun berdasarkan isi sesuai dengan isi pantun tersebut, misalnya kalau isinya tentang agama maka disebut pantun agama. Jika isinya berupa nasihat maka disebut pantun nasihat. Pantun jenis ini yang lain diantaranya pantun jenaka, pantun sukacita, pantun muda-mudi, pantun teka-teki, dan lain sebagainya.
Kali ini kita akan membahas jenis pantun berdasarkan jumlah barisnya dalam satu bait. Jenis-jenis pantun berdasarkan jumlah barisnya antara lain Karmina, Pantun Biasa dan Talibun (Karmina PanTalib). Berikut penjelasannya:
Karmina
Karmina disebut juga pantun kilat. Pantun jenis ini hanya terdiri dari dua baris saja. Baris pertama berupa sampiran dan baris kedua berupa isi. Setiap barisnya juga terdiri dari 8-12 suku kata. Namun tetap memperhatikan rima/sajaknya. Nah, karmina ini bersajak a a. Bunyi setiap akhir barisnya sama.
Contohnya:
Jalannya itik berbondong-bondong,
hei gadis cantik kenalan dong.
Beli talas beli beras,
anak pemalas tidak naik kelas.
Pantun Biasa
Inilah yang sering disebut pantun secara umum. Terdiri dari dari empat baris dalam satu bait. Bersajak ab ab. Baris pertama dan kedua berupa sampiran, sedangkan baris ketiga dan keempat berupa isi. Baris pertama bersajak dengan baris ketiga. Baris kedua bersajak dengan bari keempat. Tiap barisnya terdiri dari 8-12 suku kata.
Berikut contohnya:
Burung pipit bernyanyi merdu,
hinggap bertengger di atas taman.
Covid-19 cepatlah berlalu,
agar suasana kembali aman.
Talibun
Talibun mempunyai jumlah baris yang lebih banyak daripada pantun biasa. Jumlah barisnya bisa enam, delapan, atau sepuluh dalam satu bait. Tiap ahkir barisnya juga mempunyai rima. Rima pada talibun tergantung jumlah barisnya. Jika jumlah barisnya enam, maka rimanya adalah abc abc. Tiga baris pertama berupa sampiran, dan tiga baris kedua berupa isi. Jika barisnya delapan, maka rimanya adalah abcd abcd. Empat baris pertama berupa sampiran, dan empat baris kedua berupa isi. Begitu seterusnya.
Contoh talibun adalah:
Ikan dibeli dalam perigi,
dibawa ibu di hari petang,
biar dimasak enak rasanya.
Jangan sesali takdir Illahi,
Allah tidak akan menguji seseorang,
di luar batas kemampuannya.
Demikian pembahasan Karmina PanTalib kali ini. Sebenarnya masih ada jenis pantun yang lain, yaitu Seloka. Mungkin lain waktu kita bahas, ya. Mohon saran dan masukannya. Semoga bermanfaat. Wassalam.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar