Diana Praticia P Hasibuan

Peraih Rekor Muri Sarjana Tertua

Belajar sepanjang hayat . Mungkin itulah maksudnya, belajar selama hidup. Siapa saja dapat belajar. Belajar tak mengenal usia. Selama manusia itu hidup dan mau mengembangkan diri dengan mencari ilmu faktor usia bukanlah halangan.

Seperti halnya Ibu Diana Praticia, yang mendapatkan Rekor Muri sebanyak 3 kali sebagai Sarjana Tertua. Kisah Ibu Diana ini saya lihat di grup WA dalam bentuk video siaran acara Kick Andy. Pada usia 65 tahun beliau baru kuliah melanjutkan sekolah SI dan lulus pada usia 69. Sehingga beliau memdapatkan Rekor Muri ke satu. Selanjutnya usia 69 tahun beliau melanjutkan S2 dan lulus pada usia 73 tahun. Mendapat rekor Muri kedua. Lalu beliau melanjutkan S3 dan kembali mendapatkan rekor Muri yang ketiga pada usia 77 tahun. Luar biasa... Walau pun usia tua, bukan halangan baginya untuk belajar. Semangatnya untuk mencari ilmu masih membara. Salut sekali melihatnya. Ketika ditanya oleh Kick Andy, " Ibu mau melanjutkan lagi ?, beliau hanya menghela dan mengangkat bahunya.

Ada kisah yang menarik dan lucu dari beliau ketika di wawancara Kick Andy. Berikut sedikit cuplikannya saya tulis.

Waktu akan melanjutkan kuliah beliau tidak meminta ijin suaminya. Karena menurutnya :" jika berunding tidak akan selesai dan tidak boleh saya ambil. Pokoknya pekerjaan rumah saya bereskan dan saya bilang , bapak saya mau pergi ke ST Diriakara", kata beliau.

Akhirnya ketika suaminya tahu, beliau suka juga diantar suaminya dengan mobil. Beliau cerita kata suaminya, "kalau kau naik kendaraan umum, tunjukan kartu mahasiswamu agar murah ". Mengapa suami nyuruh menunjukan kartu mahasiswa? ", kata Kick Andy. " karena suami tahu dengan kartu mahasiswa pembayaran murah. Ingat pesan suaminya, ketika beliau naik bus, beliau pun menunjukan kartu mahasiswanya. Saat kondektur menagih ongkos. Menurut beliau kondektur langsung lihat muka saya terus dan ketika turun dari bus kondektur berkata " hati-hati ya dek ". Dia dendam ke saya. Lalu saya bilang " Hei... jangan bilang aku ademu. Cucu saya sudah sebesar kau " katanya lagi. "Apakah setelah itu kartunya Ibu pake lagi ?", tanya Kick Andy. "Tidak !... Sampai rumah saya bilang suami. Pak.. gara-gara kau suruh tunjukan kartu mahasiswa, saya ribut dengan kondektur ". Kontan penonton tertawa. Kick Andy pun tak mampu menahan tawanya hingga dia bilang sakit perut.

"Jadi sejak hari itu Ibu ga pake lagi? ". " Ga Pak... Saya malu", jawab beliau. " Selama saya jalan, melotot aja itu kondektur . Seolah-olah saya bohong ".

Hehe... Lucu sekali kisahnya. Semangatnya untuk belajarnya luar biasa. Aku yang lebih muda dari beliau jadi malu.

Kini beliau sebagai dosen mengajar mata kuliah pengantar perjanjian lama dan filsapat pendidikan.

Suatu kisah yang luar biasa menginspirasi sekali.