Pertanda Hujan itu akan berakhir semakin terasa, Tatkala pertama hujan turun derasnya membuat hati ini bahagia, bagaimana tidak bagaikan sahara yang merindukan hujan ditengah keringnya hati yang telah membeku. Segala suka cita menyambutnya, hadirnya dirimu yang tidak pernah ku minta. Tapi kadang ku lupa bahwa hujan pun punya batas waktu untuk terus berlalu pergi begitu saja, tanpa salam tanpa pamit.

.

Tak peduli berapa doa yang sudah kupanjatkan,berapa pinta yang sudah kumohonkan agar kau tetap disini bersamaku tapi ku lupa bahwa air hujan akan terus mengalir mengikuti takdir hidupnya, sekuat apapun kau bendung, sekeras apapun kau genggam dia akan terus mengalir jauh dan berhenti pada satu titik.

.

Kadang rasa rindu ini akan selalu ku rasa, untuk ku kenang, tapi tak kan bisa ku bagikan. Karna kehadiranmu selalu ku nantikan. Karna dirimu membuatku bisa tersenyum, karena dibawahmu kudapat menangis tanpa orang lain tau. Bagai mentari yang selalu di rindukan

.

Tapi ku harus ingat bahwa takdirmu mengharuskan kau tetap mengalir, berpindah ke tempat lain, memberi kehidupan untuk makhluk lainnya. Tak bisa egoisku terus mengharap kau hanya mengalir disini, maka dengan goyang dan lunglai, serta hatiku yang telah hilang ku sediakan tempat lain yang lebih nyaman untukmu, untukmu bersandar, sebuah hulu sungai yang indah untuk kau singgah.

.

Saat kau Pergi tanpa pamit dan tanpa salam untuk berpindah, maka aku hanya bisa memandang, melihat kau, berbahagia dengan yang lain. Egoisku ingin kau disini, tp kasih ku tersenyum melihat kau bahagia dan membahagiakan makhluk lain. Disini hanya sisa rindu dan kasih yang tak kan pernah ku katakan kepada siapapun bahkan dirimu. Tapi ku harus percaya behwa setiap kepergianmu akan selalu hadir pelangi yang indah.

Hujan yang selalu ku rindukan.

#TANTANGAN GURUSIANA HARI KE 2

.