YANG KEDUA DAN PERTAMA
YANG KEDUA DAN PERTAMA
(Bag.1)
Diana masih tercengang dengan ponsel yang masih ditangannya. Matanya tajam menatap layar ponsel. Ryan baru saja meneleponnya. Mereka berbincang tentang masa lalu. Ada perasaan senang menjalari hatinya. Entah sudah berapa lama mereka tidak pernah bersua dan saling bertegur sapa.
Hari ini, saat dia melamun di jendela kamarnya, ponselnya berbunyi. Nomor baru terpampang di layar ponselnya. Semula dia enggan untuk mengangkatnya, tapi nomor itu terus saja meneleponnya. Diana mengangkatnya dan alangkah terkejutnya dia mendengar suara itu. Suara yang sudah lama hilang dari pendengarannya. Tepatnya setelah Ryan memutuskan untuk menikah dan meninggalkannya. Terkesan tidak berperasaan, saat Diana menghadapi ujian skripsi tiba-tiba saja kabar itu mengejutkannya. Kemana hati akan bersandar saat terpuruk seperti ini. Beruntung ada Rocky teman kampusnya yang bersimpati atas kejadian menimpanya. Rocky sangat berjasa terhadap dirinya, dia membantu Diana bangkit dari kesedihannya ditinggal menikah oleh Ryan. Padahal sebelum merantau melanjutkan kuliahnya ke ibukota, mereka sudah mematri janji akan saling menunggu.
"Ibuku meninggal, beliau berwasiat agar aku menikah dengan gadis pilihannya, aku tidak punya pilihan, semua keluargaku memaksaku melaksanakan wasiat ibu" begitu kata Ryan dalam surat yang dikirimnya seminggu sebelum menikah.
Dihari akad nikahnya Diana sempat terguncang, dalam hati masih berharap Ryan akan mengubah keputusannya, berharap ada keajaiban yang akan mengubah takdirnya. diberanikannya menghubungi Ryan lewat telepon umum, memastikan hari itu tidak benar-benar terjadi.
telepon dirumah Ryan berdering dan yang mengangkat seorang perempuan. Dengan keberanian penuh Diana menanyakan keadaan Ryan.
"Dia sedang bersiap-siap acara akad nikah" kata suara itu.
4 Juli 2020
#TantanganGurusiana hari ke-79
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
cerpen yg bagus, ...salam
Keren ceritanya tuh...sukses slalu Bu