Pagi ini
Bangun pagi suasana sepi. Tidak ada suara hiruk pikuk orang lalu lalang dijalanan. Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya. Pagi begini orang-orang sudah sibuk berlarian menuju lapangan hijau untuk mengikuti upacara bendera 17 Agustus. Pagi ini matahari sudah agak meninggi, suasana tentram saja. Hanya ada beberapa orang yang sibuk dengan aktifitas mereka didepan rumah. Seorang anak kecil melintas didepan mataku dengan seragam TKnya. Mungkin orangtuanya tidak tahu kalau hari ini hari libur, sehingga anaknya dipakaikan seragam sekolah dan pergi kerumah gurunya. Orang-orang yang melihat tertawa kepada anak itu, seorang diantaranya menyuruh anak itu pulang. Namun si anak masih berdiri terpaku bingung. Semua tertawa melihat tingkahnya.
Aku masuk kekamar dan membuka gawaiku, sebuah chatingan dari whatsapp masuk, anak muridku bertanya tentang upacara hari ini. Minggu lalu aku melihat dari ruang perpustakaan sebaris anak-anak sedang latihan mengibar bendera merah putih. Kemudian beberapa hari belakangan ini tidak terlihat lagi latihan. Mungkin memang tidak ada upacara bendera. Sementara dari kemarin tamu-tamu dari luar daerah sudah memenuhi penginapan-penginapan yang berada di pulau wisata ini. Corona yang menghambat aktifitas orang-orang selama beberapa bulan ini, membuat setres. Banyak aktifitas yang diberhentikan akibatnya ketika new normal mulai diberlakukan, tamu-tamu membludak menyerbu tempat-tempat wisata. Menghilangkan setres karena berdiam dirumah tanpa mengerjakan sesuatu.
Tanggal merah dihari senin merupakan hari libur yang panjang di 3 hari ini. Tepatnya semenjak sabtu, minggu dan senin. Sejak jumat kemarin para pelancong itu sudah menyambangi pulau wisata ini. Meskipun dengan persyaratan yang ketat, namun tidak memyurutkan semangat mereka untuk datang berlibur ke pulau ini.
17 Agustus 2020
#TantanganGurusiana hari ke-92
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar