IKHLAS
Rima meletakkan plastik belanjaannya diatas meja. Dia sibuk hendak menyiapkan makan malam. Rauf kecil membuka plastik belanjaan ibunya dan menemukan beberapa bungkus permen. Setelah mengambil semua permen, dia berlari menemui kakaknya dan membagi permennya dengan kakaknya.
"Berbagi ya nak, meskipun sedikit" pesan Rima pada Rauf.
Rima menatap kepergian Rauf sambil tersenyum kecil. Tubuh mungil itu berlari kegirangan dengan permen ditangannya. Dia mendekati kakaknya yang duduk di depan televisi.
Rima bersyukur, meskipun hidup dalam kesederhanaan dan kadang-kadang kekurangan, tapi anak-anaknya tidak pernah meminta lebih dari yang mampu dia berikan.
Hidup begini bukan keinginannya, tapi takdir yang memilihkannya hidup seperti ini. "Sabar Dek, suatu saat hidup kita akan berubah, mas pasti buat kalian bahagia" begitu yang selalu diucapkan Ivan.
"Aku kasihan lihat anak-anak mas, aku takut kita tidak bisa memenuhi kebutuhan mereka dengan pekerjaan sampingan seperti ini, mereka akan tumbuh semakin besar dan bersekolah, mulai sekarang kita harus memikirkan dan menyiapkan masa depan mereka, memenuhi tanggung jawab kita sebagai orangtua untuk menyekolahkan mereka dan kebutuhan mereka" aku tidak tega lihat mereka merengek minta jajan saat aku tidak memiliki uang mas" ucap Rima lirih. Karena alasan itulah Ivan pergi kekota mencari pekerjaan.
Bersambung
16 Juli 2020
#TantanganGurusiana hari ke-60
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar