Sembunyikan!!!
Pada satu kesempatan, saya memesan go - car tujuan Cinere - Bandara Halim yang berjarak sekitar 28 km. Cukup jauh karena Depok terkenal karena kemacetan yang luar biasa. Saya berangkat 6 jam sebelum penerbangan. Sebenarnya agak gila karena dengan rentan waktu sebanyak itu pasti counter check-in belum dibuka dan saya belum boleh masuk ke ruang tunggu. Bagi saya jarak di wilayah Jakarta dan sekitarnya tidak menjadi patokan yang bisa dikonversi ke jam karena hal hal buruk bisa saja terjadi di luar prediksi. Saya gak mau rugi kalau harus beli tiket baru dan memilih merugi waktu seandainya saya datang sangaaatt awal sambil menunggu counter check in dibuka. Toh saya bisa pergi ke KFC memesan mocca float favorit yang enak dan murah meriah. Sewaktu mobil yang saya pesan datang, Si Bapak supir bertanya "Penerbangan jam berapa, mbak?", tanyanya. Awalnya saya hanya cengar cengir. Perkiraan saya pasti si Bapak sudah tahu bahwa saya belum paham rute Cinere - Halim. Namun karena saya suka ngobrol jadi saya jawab pertanyaan pembuka tersebut dengan ramah. Kami bicara agak banyak mengenai rute penerbangan di Jakarta. Si bapak kemudian memberikan beberapa tips agar saya tidak was was selama di perjalanan menuju bandara. Selama perjalanan, ternyata saya beruntung karena jalanan lenggang kangkung, alias tanpa hambatan. Bapak go car menawarkan apakah saya bersedia jika rute kami melalui tol. Tentu saja saya sangat setuju mengingat saya tidak terlalu berani mengambil resiko TERLAMBAT DATANG KE BANDARA. Saya pelit???? Tentu saja karena lagi lagi saya gak mau beli tiket baru kalau terlambat 😅. Mendekati gerbang tol, Bapak Gocar mengeluarkan kartu e-toll dari dalam laci dashboard. Saya agak heran kenapa memegang dengan tangan kiri. Mendekati mesin, si bapak agak kesulitan men-tapping kartu ke mesin namun tak berapa lama palang pintu tol terbuka. Mobil melaju agak kencang ke arah Halim. "Jauh juga" pikir saya. Setelahnya, saya hanya berfokus menikmati pemandangan. Entah mengapa bandara Halim rasanya lebih syahdu karena banyak pohon pohon rindang berjejer rapi di tepi jalan. Memasuki pintu bandara, Bapak Gocar kembali agak kesulitan mengambil tiket masuk area bandara. Namun tidak saya hiraukan. Ban mobil berdecit menandakan bahwa saya sudah tiba di area drop-out pengunjung. Saya langsung memberikan ongkos beserta tarif tol dan tarif masuk. Si bapak mengucapkan terima kasih dan kata maaf berulang kali karena menerima ongkos dengan tangan kiri. Namun hal tersebut termaafkan karena keramahan serta kondisi mobil yang sangat bersih dan wangi. "Tidak saya ambil hati", bisik saya ke telinga. Kemudian, Si bapak menurunkan barang - barang milik saya dari bagasi belakang. Hanya 2 koper namun sepertinya agak berat. Lagi lagi beliau menggunakan tangan kiri. Ketika pintu belakang ditutup dengan cukup keras saya baru menyadari bahwa beliau hanya memiliki satu tangan. Hanya tangan kiri saja. Saya sedikit tertegun dan merasa haru. Tumben saya tidak bisa mendeteksi hal ini lebih awal. Biasanya saya agak cermat mengamati sekeliling namun si Bapak Gocar ternyata sangat pandai sekali menyembunyikan kekurangannya. Padahal kami melewati beberapa kondisi sulit selama di perjalanan. Masya Allah betapa mulianya si bapak tanpa mengeluh sedikitpun selama perjalanan tadi. Saya diam saja dan sedikit bengong. Si bapak Gocar undur diri, saya pun membalasnya dengan anggukan sopan dan berjalan pelan ke arah pintu masuk terminal. Perjalanan Depok - Halim kali ini memberikan pelajaran berarti bagi saya. Bahwa setiap kesulitan tidak perlu diberitakan bahkan dikeluhkan ke banyak orang. Cukup kita sendiri saja yang mengetahui dan menerimanya. Saya bicara pada diri sendiri "nikmat Tuhan yang mana yang kamu dustakan??? . Semoga bapak gocar sehat selalu ya Pak... aamiinn ya rabbal alamiin 😇😇😇
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Benar bu, selalu kita dpt mengambil pelajaran dari tiap kejadian. Salam literasi dan barakallah