Ketika Masanya Tiba (T. 333)
Ketika kita lahir ke dunia, kita tidak bisa apapun. Tidak kenal siapapun.
Kemudian secara bertahap kita menjadi besar dengan belajar dan mengenal lingkungan kita.
Kita menjadi anak-anak, balita, remaja, dewasa, dan menjadi tua.
Setelah tua kita berangsur berkurang. Apa yang telah dapat terkadang berangsur menghilang. Terutama nikmat Allah pada diri kita.
Apa yang biasanya kita makan, setelah menjadi tua tidak bisa kita makan lagi. Karena menimbulkan dampak yang kurang baik bagi diri kita.
Gigipun berangsur hilang satu bersatu.
Secara perlahan pendengaran berangsur kurang. Penglihatan jadi menghilang. Tulang menjadi rapuh. Ingatan perlahan jadi berkurang. Makin lama semakin menghilang. Akhirnya tidak bisa mengenal apapun dan siapapun.
Kita menjalani hidup dalam kegelapan. Sampai ajal datang menjelang.
Padang Batang, 21 April 2021
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar