Kumpulan Pantun di Grup WA Hari Ini
Kumpulan Pantun di Grup WA Hari Ini
Oleh Menik Patmaningsih,S.Pd.SD
Guru SD MUHIBO
#tantangan 60 hari menulis gurusiana (hari ke-35)
Hari ini di dua grup WA sangat seru. Apa keseruannya ? Awalnya bu Lilis memberi tips cara menuis pantun. Kemudian Ibu Surya memulai menulis pantun dan mengajak anggota grup melanjutkan. Kemudian dijawab oleh yang lain. Terus menerus begitu. Hal ini membuat saya tertarik untuk menulisnya di sini.
Nah siapa saja yang berpantun bersambut ? Ada Ibu Reni,Ibu Hasna,Ibu Lilis, Ibu Mukhoyyaroh,Ibu Yuswariani, Ibu Norma, Ibu Tienkiran, Ibu Cholidah, Ibu Dwi, Bunda Era, Bpk. Ma'ruf, Ibu Meidia, Bpk.Rodijatmodjo,Ibu Eti, Ibu Herlina, saya, Ibu Sri,Hj. Listy, Ibu Nafilah dan Ibu Wiswi. Selamat membaca.....
1. Jalan-jalan ke kota Palu
Masyarakatnya ramah dan santun
Ayo teman tak usah malu
Bersama-sama bikin pantun
2. Bersama-sama bikin pantun
Hasil karyanya dibuat antologi
Karya teman bikin tertegun
Penuh nasihat dan motivasi
3. Penuh nasihat dan motivasi
Yang baca jadi semangat
Bila gagal jangan frustasi
Coba lagi sampai dapat
4. Penuh nasihat dan motivasi
Untuk bekal di masa depan
Bila gagal tidak frustasi
Karena untuk dunia pendidikan
5. Karena untuk dunia pendidikan
Kita harus tetap berkarya
Itulah bentuk pengabdian
Terhadap nusa dan bangsa
6. Kita harus tetap berkarya
Agar tetap terbuka fikiran
Membuat pantun banyak susahnya
Pikiran pusing timbul migran
7. Agar tetap tebuka fikiran
Ayo kita terus mengaji
Jangan sampai timbul migran
Mari kita tenangkan hati
8. Ayo terus kita mengaji
Biar syurga kelak didapat
Mari kita tenangkan hati
Agar pantunpun bisa merapat
9. Mari kita tenangkan hati
Dengan memohon pada ilahi
Siapa sangka di pagi ini
Kita dapat berpantun lagi
10. Hewan trenggiling makannya semut
Mengalun lagu aliran keras
Jangan pusing jangan kalut
Membuat pantun membuat cerdas
11. Buah durian di dalam peti
Jangan suka makan sendiri
Supaya hati tetap berseri
Tebarkan senyum setiap hari
12. Mengalun lagu aliran keras
Membuat tetangga pusing sendiri
Membuat pantun menambah cerdas
Sekaligus menguji diri
13. Jalan pagi setiap hari
Supaya segar badan diri
Wahai kawan mari berbagi
Berbagi motivasi setiap hari
14. Jalan-jalan ke Majalaya
Bersama saudara bergembira
Sekian pantun dari saya
Semoga grup ini sehat sejahtera
15. Buah durian di dalam peti
Harumnya tercium kemana-mana
Pantun dibuat senanglah hati
Tetap semangat walau wabah mendera
16. Tetap semangat walau wabah mendera
Takperlu merasa kecil hati
Walau datang virus corona
Kreativitas tak boleh mati
17. Walau datang virus corona
Kreativitas takboleh mati
Pena kawan sungguh mempesona
Bagaimana takkan jatuh hati ?
18. Bagaimana takkan jatuh hati
Bila kawan menyapa santun
Ayo kita saling memberi motivasi
Bercanda ria lewat pantun
19. Bila kawan menyapa santun
Aku akan selalu bahagia
Bercanda ria lewat pantun
Sungguh hatri riang gembira
20. Tangan lima bilangan jari
Kaki melangkah hendak pergi
Persaudaraan kuat teguh berdiri
Alangkah santun elok dan tinggi
21. Sungguh hati riang gembira
Mendapat banyak teman baru
Kita sudah seperti saudara
Walau kita takpernah bertemu
22. Nenek tua tinggal di gubuk
Gubuk terletak di jalan Cempaka
Rasa rindu pada bapak ibuk
Ingin rasanya segera bertemu muka
23. Kita sudah seperti saudara
Ingin rasanya segera bertemu muka
Silaturrahmi tidak mesti berpeluk
Bersua rasa sudah bahagia
24. Mana mungkin tiada ruang rindu
Bila sudah sering bercanda ria
Sekalipun takpernah bertemu
Kita sudah merasa bahagia
25. Berlayar ke samudera
Kutemukan laut nan luas
Kita kini jadi saudara
Bertemu sua pasti puas
26. Sudah tentu tiada ruang rindu
Bila canda ria telah selalu
Menangis tersedu-sedu
Doa harapan semua sehat selalu
27. Sungguh indah dan amat tenang
Senyum manisnya si gadis bunda
Bila bertemu amatlah senang
Begitu juga hati sangat bahagia
28. Padang dikenal kota Bengkuang
Jual berikat berharap laba
Bertemu senang alang kepalang
Kapankah waktu akan tiba
29. Hujan setiap hari
Udara dingin sekali
Bulan ramadhan sudah pergi
Berganti idul fitri nan suci
30. Udara sangatlah dingin sekali
Lebih enak ditemani kopi hangat
Bulan ramadhan telah pergi
Hari kelima idul fitri semangat
31. Berbalas pantun adat nagari
Kalimat disusun sebagai kiasan
Saling menyahut kita di sini
Semua penuh kesan dan pesan
Nah itulah Pantun bersambut yang terjadi pada pukul sampai pukul 06.57 sampai 14.07, seru sekali bukan ? Itu catatan saya di satu grup. Insyaallah besok saya catat kumpulan pantun di satu grup lagi. Ini menunjukkan bahwa para guru sangat kreatif mengolah kata dalam kalimat sehingga menjadi pantun, padahal waktunya dadakan ya. Terimakasih bapak ibu sudah hadir di beranda saya
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren....Judulnya pantun dadakan ya Bu ...
Ya pak
Mantaaap bundaa.....sayaa kok belum bisa berpantuun yaaa
Ayo bu, asyik lho
Berpantun itu Asyik ya bu
Asyik sekali bu
Alhamdulillah, Keren, ternyata ada nama saya, mksh Ibu Menik. Bersama kita berkreasi mengolah kata ya Bu. Salam.
Salam bu, sukses untuk kita
Keren
Keren
Terimakasih bu, sudah hadir
Keren bunda, sy masih belum bisa
Ayo bu, mencoba, pasti asyik
Keren bu...
Terimakasih
Anak kecil main bersamaTak hiraukan hujan sangat derasnyaTerima kasih ibu Menik PatmaAda nama saya dalam tulisannya
Alhamdulillah, seneng ya bu berpantun
mantap bu pantunnya
Terimakasih bunda