Kumulai tulisan ini dengan basmalah, sebagai pujian tertinggi yang tak ada tandingannya. Dia-lah yang telah mengutus Nabi yang mulia. Sebaik makhluk dan seagung manusia. Akhlaknya indah, menawan dan mempesona. Semua makhluk bershalawat padanya. Harapan tertinggi mendapatkan syafa'atul uzhma.

Kalimat yang telah disepakati, dua kalimat syahadat sebagai kunci. Persaksian hakiki di hadapan Ilahi, tanda iman seorang beriman sejati. Persaksian terdalam tentang Nabi, sebab setelahnya Rasul sudah tidak ada lagi. Ringan lisan mengucapi, berat timbangannya di akhirat nanti.

Selanjutnya menjalankan konsekuensi, shalat lima waktu siang dan malam hari. Ia tiang agama dalam pondasi. Jika didirikan sepenuh hati, semua amalan baik kan mengikuti.

Mengingat Tuhan dalam kehidupan, pelita terang meniti jalan, iman didekap sekuat badan, surga menanti ada di depan. Kalamnya yang abadi jadi pedoman, terhindarlah diri dari fitnah dan tuduhan.

Ini kalam dituliskan dengan perenungan, agar rahmatnya turun dalam keheningan. Para sholihin kita muliakan, penyampai ilmu amanah Ar-Rahman.

Keluarkan sebagian harta dari simpanan, zakat mal dan fitra tidak terlupakan. Fitra bermula pada ramadhan, sampai di nisab harta tahunan.

Makkah tujuan manusia pilihan. Mampukan harta, tenaga dan fikiran. Ibadahnya sekali tanpa diulang, jika memungkinkan janganlah sungkan. Syahdu berdoa dalam raudhah, Rasul tersenyum pada ummatnya ia berbangga.

#Tantangan365Gurusiana #TantanganHariKe-49