Sahabat Rasulullah shallallahu alaihi wasallam adalah mereka yang bertemu dengan beliau dalam keadaan mengimani apa yang beliau sampaikan dari ajaran syariat. Tidak dikatakan sahabat jika ia tidak beriman walau kesehariannya sering bertemu dengan Rasulullah, seperti abu lahab dan kaum kafir lainnya.

Para sahabat adalah generasi terbaik sekaligus masa terbaik sepanjang waktu setelah para Nabi dan Rasul. Mereka memiliki keutamaan yang sangat agung. Setiap mereka saling beriringan dalam keutamaan tersebut.

Disebutkan oleh syekh Hasan Al-Laqani rahimahullah dalam kumpulan nazham jauharut tauhid bahwa sahabat Rasulullah yang paling utama adalah mereka yang diberikan ke pundah mereka amanah khilafah. Urutan keutamaannya sesuai dengan urutan masa kekhalifahan, yaitu Abu Bakar, Umar bin Khatab, Utsman bin Affan, Ali bin Abi Thalib.

Sebagian Ulama menyebutkan bahwa Hasan bin Ali adalah khalifah kelima setelah Ali bin Abi Thalib meninggal. Hal ini berdasarkan sabda Nabi Shallallahu alaihi wasallam, "Lama khilafah sesudahku adalah 30 tahun kemudian setelahnya kerajaan yang menyengsarakan (adh-dhan)".

Jika dihitung masa khilafah dari Abu Bakar as-Shiddiq yang menduduki khilafah selama 2 tahun, 3 bulan,10 hari. Umar bin Khattab 10 tahun, 6 bulan, 8 hari. Utsman bin Affan selama 11 tahun, 11 bulan, 9 hari. Kemudian Ali bin Abi Thalib 4 tahun, 9 buian, 7 hari. Maka total masa empat khilafah itu adalah 29 tahun,6 bulan, 4 hari. Berarti belumlah sempurna masa khilafah yang disebutkan oleh Nabi itu kecuali dengan memasukkan masa pemerintahan Hasan bin Ali yang masanya tidak sampai 6 bulan.

Sahabat selanjutnya yang lebih utama diiringi dengan sepuluh orang yang dikabarkan masuk surga, jumlah mereka ada enam sebab empatnya adalah khalifah yang sudah kita sebutkan diatas. Enam sahabat tersebut adalah: Thalhah bin Ubaidillah, Zubair bin Awwam, Abdurahman bin Auf, Sa'ad bin Abi Waqqas, Said bin Zaid, dan Abu Ubaidah Amir bin Jarrah.

Kemudian diiringi dengan ahlu badar dan ahlu uhud yaitu mereka yang mengikuti perang badar dan perang uhud baik yang mati syahid ataupun yang tidak. Dilanjutkan lagi dengan para shahabat yang berbaiat di bawah pohon yang disebut dengan baiatur ridhwan.

Secara umum urutan keutamaan para sahabat dalam mendapatkan pahala Allah sangat banyak, diantara para orang-orang terdahulu dari golongan muhajirin dan anshar. Tapi para Ulama' berbeda pendapat mengenai siapakah diantara mereka yang pertama kali berangkat hijrah dari kota makkah ke kota madinah. Begitu juga dalam hal keutamaan para ulama' ada yang menyebutkan bahwa mereka yang pernah shalat dengan dua qiblat adalah yang lebih utama dari yang hanya shalat satu qiblat, sebab mereka adalah generasi terdahulu dalam memeluk Islam.

Wallahu a'lam bis-shawab.

#Tantangan365Gurusiana #TantanganHariKe-48