Pesta demokrasi, begitulah istilah yang sering kita dengar ketika ada pemilihan umum, pemilihan presiden dan kepala daerah. Tentu akan muncul perpektif lain, benarkah sedang berpesta atau hanya menjalankan kewajiban sebagai warga negara?

Bagaimana pun, memilih pemimpin adalah kewajiban kita semua. Satu malam tanpa pemimpin itu lebih buruk dari pada satu tahun yang memiliki pemimpin meski pemimpinnya buruk. Bahkan dalam sebuah safar atau perjalanan saja kita dianjurkan untuk memilih salah seorang untuk menjadi pemimpin perjalanan.

Pilihlah pemimpin yang dapat menghadirkan kesejahteraan. Mampu memutuskan perkara dengan bijak dan adil. Berikan hak suaramu dengan hati nurani agar hadir pemimpin yang benar benar melayani. Jangan mudah terkecoh dengan janji dan iming iming harta. Pelajari track dan recordnya. Kenali dengan siapa dia bergaul dan ketahui diusung dan didukung partai apa dan kelompok mana.

Pertanggungjawaban kita di hadapan Allah sangat berat. Maka hati-hatilah.! Jika masih ragu, mintalah petunjuk kepadaNya.

Selamat memilih pemimpin, yang akan menentukan kebijakan paling tidak lima tahun kedepan.

Selamat menikmati pesta demokrasi ini dengan damai.

Jangan lupa berdoa kepada Allah agar diberikan pemimpin yang adil.

Aamiin....