Melvin Irawansyah

Seorang pembelajar. Berusaha mengajarkan apa yang telah dipelajari. Menggores karya dengan hati. Salam Literasi. Untuk saling sapa di media sosial, bisa b...

Selengkapnya
Navigasi Web
Sekilas Sastra di Tanah Arab

Sekilas Sastra di Tanah Arab

Sejarah sastra di dunia telah berkembang sangat pesat. Setiap gugusan pulau dan tempat memiliki ciri khasnya masing-masing. Di tanah arab sendiri ada istilah syai'r jahili, apa maksudnya? Syair di zaman tersebut belum mengenal peradaban sehingga setiap bait syair yang mereka buat jauh dari nilai nilai luhur ketimuran.

Dinamakan jahili juga karena belum diutusnya seorang rasul di tengah mereka yaitu Rasulullahi shallallahu alaihi wasallam sehingga diksi-diksi yang mereka buat ada yang pulgar dan juga penuh dengan kesyirikan.

Namun, bukan berarti syair jahili ini tidak memiliki kelebihan. Justru syair di masa tersebut melahirkan para pujangga yang ulung. Kepolosan dalam rangkaian kata diantara ciri-cirinya, juga berlebihan dalam ungkapan kalimat.

Seni dalam menyampaikan syair juga bermacam tidak jauh berbeda dengan syair modern, diantaranya; ungkapan dengan nyanyian, ungkapan dalam bentuk cerita dan teater dan lain sebagainya. Maksud dan tujuannya juga tidak lain sebagai pujian terhadap seseorang yang dikagumi atau membanggakan kelebihan yang dimiliki sendiri.

Kemudian disaat datangnya cahaya Islam, mulailah orang-orang mengenal Pencipta dan kesadaran untuk mendekatkan diri kepadaNya. Syair-syair yang mereka buat pun mulai berubah kepada pujian untuk Robb. Banyak kabilah-kabilah arab yang terangkat martabatnya menjadi mulia. Kesadaran untuk bersatu dan saling menghargai adalah semangat yang dijunjung tinggi.

Perkembangan seni dan sastra meluas ke kalangan non arab dan berpengaruh pada tatanan kehidupan yang baru, bahkan ajaran Islam tidak sedikit yang menyebar melalui sektor ini.

Salah satu syair yang sering kita dengar di masa keemasan Islam Arab adalah ketika mereka menunggu kedatangan Rasulullah dan para sahabat datang berhijrah dari kota makkah ke kota madinah:

"Thala'al badru alaina min tsaniyyatil wada', wajabas syukru alaina, mada'al lillahi daa'..."

Wallahu A'lam bish shawab.

#Tantangan365Gurusiana #TantanganHarike-13

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren banget ulasannya

13 Jan
Balas

Mantap pak ulasannya. Salam literasi.

13 Jan
Balas

Terimakasih. Salam literasi

14 Jan

Ulasan yang keren.

13 Jan
Balas



search

New Post