Alfi seorang guru yang biasa diminta untuk menjadi khatib. Sudah banyak masjid yang dia kunjungi untuk menjadi khatib di sana. Bahkan sudah sering ke luar daerah untuk menjadi penceramah. Terkadang dengan padatnya jadwal yang dia terima, membuatnya repot menerima permintaan dari beberapa masjid. Akhirnya Alfi meminta kepada istrinya untuk menyusun jadwal ceramah dan khutbahnya agar tidak terjadi bentrokan.

Hari ini Alfi juga mendapat permintaan untuk ceramah di masjid Al-Falah. Pesan dari istrinya dibaca dengan cepat, waktu dan tempat menjadi fokusnya. Karena di sekolah masih ada jam ngajar, dia menyempatkan diri untuk mengajar terlebih dahulu. Selepas ngajar Alfi langsung bergegas menuju parkiran kendaraan dan langsung menuju ke tempat di mana dia diminta untuk ceramah.

Sesampai di tempat, Alfi heran kok sepi, tak seorang pun yang ada di masjid. Waktu yang dilihatnya dari pesan istri sudah betul. Alfi juga selalu membiasakan datang setengah jam sebelum acara dimulai. Dia pun akhirnya menelfon istrinya. "Jadwal abah di masjid Al-Falah kampung rambutan, bukan musholla Al-Falah kampung durian". Jawab istrinya. Waduh Alfi tepok jidad kemudian langsung menyalakan kendaraannya dan benar saja, belum sempat dia menginjak pedal gas ada telfon masuk dari masjid Al-Falah kampung rambutan. Untung perjalanan ke sana tidak terlalu lama memakan waktu, Alfi langsung berangkat dan meminta maaf jika kedatangannya akan terlambat karena salah dalam melihat jadwal. Namanya sama sih. AL-FALAH.