Perseteruan Yang Tak Berakhir
Sang Nabi yang mulia itu, yang memiliki sifat terpercaya lagi amanah. Ternyata juga harus mendapatkan prilaku tidak menyenangkan ketika beliau memulai dakwahnya ke jalan Allah.
Tidak sedikit orang yang memusuhi beliau menghinanya dengan sebutan sebagai pendongeng, pembawa hoax, si gila, tukang sihir, dll. Bahkan yang lebih keji lagi beliau juga harus mendapatÄ·an penganiyaan fisik berupa lemparan dengan kotoran binatang, diludah dan bahkan aksi rencana pembunuhan.
Apakah dengan prilaku buruk tersebut membuat Nabi menjadi hina? Apakah beliau lalu menjadi tak berdaya? Jawabannya adalah Tidak. Justru dengan hal itu beliau semakin dicinta oleh pengikutnya, semakin berwibawa pembawaannya. Semakin depresi para musuhnya. Begitulah, sebagaimana mutiara, meski ia diinjak dan dicelupkan ke dalam kubangan kotoran, ia tetap akan berharga nilainya, tidak pernah akan merubah tabiatnya.
Untuk siapapun yang selalu memandang rendah pada diri kita. Bersyukurlah. Allah sedang memberikan peringatan bahwa bisa jadi kita lebih rendah dari yang disangkakannya, atau justru Allah sedang menguji ketulusan hati kita agar diangkatNya pada derajat yang sangat mulia. Bersabarlah dan teruslah menebar kebaikan, hingga mereka payah sendiri dengan lakunya.
Jika para penebar keburukan begitu nekat percaya diri dan bangga dengan keburukannya. Maka kita jangan pernah malu apalagi merasa rendah dalam menebar kebaikan. Justru kita harus lebih nekat dan percaya diri dalam menebar kebaikan.
Jikalau keburukan merajalela maka semakin lama ia akan dianggap kebenaran oleh orang yang tidak memiliki ketajaman hati. Maka lawanlah dengan mengkikisnya dengan menebar kebaikan. Sebab demikian yang disampaikan Ibnul Qayyim AlJauziy, "Perhatikanlah ucapan-ucapan para pengusung kebatilan itu, engkau akan melihat mereka mengemasnya dengan ungkapan-ungkapan yang dianggap baik sehingga cepat diterima oleh semua orang yang tidak memiliki mata hati yang tajam."
Begitulah, bahwa perseteruan antara kebaikan dan keburukan (Ash-Shira' bainal Haqqi walbaatil) tidak akan pernah berakhir hingga dunia ini berakhir. Mereka ciptakan narasi-narasi buruk untuk memadamkan cahaya kebajikan, mereka jadikan setiap kalimatnya untuk membusukkan para pembawa kebenaran.
Wallahul musta'an. Hanya Allah tempat kita meminta pertolongan.
Wallahu A'lam bis-Shawab.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Terimakasih atas pencerahannya. Semoga sehat selalu buat Bapak Melvin
Maa syaaAllah.. terimakasih pak ataa doanya. Doa yg sama buat bapak. Aamiin