Menundukkan Sifat Sombong
Diantara sifat yang sangat dibenci oleh Allah adalah sombong. Sebab itulah iblis diusir dari surga dan mendapat kutukan hingga akhir masa.
Sifat sombong adalah penolakan akan kebenaran dan sering merendahkan orang. Tapi, terkadang bolehlah berlaku sombong di depan orang yang sombong sebagai pelajaran agar ia tak lagi sombong, sekaligus memberi kesadaran bahwa kesombongannya akan menghancurkan dirinya sendiri.
Firaun adalah seorang yang sangat sombong hingga mendaku dirinya Tuhan. Allah membinasakannya dengan menenggelamkannya di dasar laut. Raja namrud juga contoh pelaku kesombongan yang juga Allah binasakan.
Tidak ada sejarah yang menceritakan tentang prilaku kesombongan kecuali Allah telah binasakan.
Allah menegaskan dalam firmanNya: “Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri.” (QS. Luqman:18)
Terkadang sombong muncul dari ketidakmampuan untuk berbuat. Hingga muncul keinginan untuk menutupi segala kekurangan diri.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, أَلَا أُخْبِرُكُمْ بِأَهْلِ النَّارِ قَالُوا بَلَى قَالَ كُلُّ عُتُلٍّ جَوَّاظٍ مُسْتَكْبِرٍ
“Maukah kamu aku beritahu tentang penduduk neraka? Mereka semua adalah orang-orang keras lagi kasar, tamak lagi rakus, dan takabbur(sombong).“ (HR. Bukhari no. 4918 dan Muslim no. 2853).
Sikap sombong ini bisa saja menggerogoti siapa saja, seorang penuntut ilmu bisa terkena penyakit ini jika tidak bisa memahami dan mengenalinya. Seorang guru pun tidak akan terlepas jika tidak berusaha menghindarinya.
Kenali sifat buruk lagi dibenci ini, agar dapat terhindar darinya. Mengenali keburukan bukan untuk melakukannya tapi justru agar terhindar dari keburukan itu.
Seorang syekh alim dari mesir memaksakan dirinya untuk membersihkan toilet umum setelah melihat banyaknya masyarakat yang antusias menyambut dan mengaguminya. Hal itu beliau lakukan agar tidak tumbuh rasa ujub pasa dirinya yang mengakibatkan kesombongan merajai hatinya.
Semoga Allah merahmati kita semua dengan dijauhkannya sifat sombong pada diri. Aamiin...
APA YANG MAU KITA SOMBONGKAN?? AIR SPERMA HINA, BANGKAI BUSUK ATAU KOTORAN TINJA?!
الأصمعي عن أبيه قال مر المهلب على مالك بن دينار متبخترا فقال أما علمت أنها مشية يكرهها الله إلا بين الصفين فقال المهلب أما تعرفني قال بلى أولك نطفة مذرة وآخرك جيفة قذرة وأنت فيما بين ذلك تحمل العذرة فانكسر وقال الآن عرفتني حق المعرفة
Dikisahkan seorang Gubernur dari Dinasti Bani Umayyah bernama Muhallab bin Abi Shofroh melewati Malik Bin Dinar dengan kesombongan. Maka Malik Bin Dinar pun menegurnya dengan berkata: “Apakah engkau tahu bahwa cara berjalan tersebut dibenci oleh Allah dan RasulNya kecuali ketika terjadi dua kubu (perang dengan kafir)?”
Maka Muhallab pun menjawab: “Apa kamu tidak tahu siapa saya?” Maka Malik Bin Dinar menjawab: ya, tentu saja saya tahu, permulaanmu adalah sperma hina dan endingmu adalah bangkai busuk, dan diantara itu kamu selalu membawa kotoran tinja.”
Maka remuk seketika kesombongan Muhallab, seraya berkata: “Sekarang engkau mengenalku dengan sebenar-benar pengenalan.”
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Terima kasih ulasannya, Pak. Salam literasi
Sama2 pak. Salam literasi
Jazakallah ust. mari kita sama sama mebar kebaikan melalui tulisan. Smg bukunya cepat terbit ya. Buku yg dikasih dibuka pak Syahrizal setiap pagi, dan Alhamdulillah sangat mmanfaat dapat diaplikasikan dalam kultum subuh di masjid. Tabarakallah
Wa iyyaki.Alhamdulillah, kita sama2 belajarSemoga bermanfaat. Aamiin