Mengantri, Uji Nyali
Salah satu budaya suatu bangsa yang arif adalah mengantri. Bahkan suatu bangsa dapat dikatakan baik jika budaya antri telah dilakukan dengan baik. Tanpa ada warning untuk mengantri pun prilaku ini bisa langsung dilakukan.
Budaya antri hakikatnya adalah uji nyali. Nyali untuk dapat bersabar untuk mendapatkan apa yang diinginkan. Barisan antrian yang rapi menjadi semrawut akibat ketidaktertiban. Sebabnya adalah hilangnya rasa malu.
Pembiasaan dari diri adalah langkah pertama untuk memulainya. Kemudian mencontohkan pada orang lain. Bahkan konsekuensi terakhir adalah memberikan sangsi kepada yang melanggar, tentu pihak yang berhak untuk dapat melakukannya.
Kalau kita menelisik referensi dalam agama Islam, diantara kecintaan Allah terhadap makhluknya adalah keindahan dan ketertiban. Allah Maha Indah dan mencintai keindahan. Allah menyukai hambaNya yang berjuang di jalanNya dengan barisan yang rapi seakan mereka bangunan yang kokoh.
Begitulah aturan Robb yang mesti kita jalankan. Bahkan keindahan alam yang Allah ciptakan penuh dengan kerapian, dimana setiap planet berjalan sesuai dengan rotasinya. Tidak salang bertabrakan satu sama lainnya. Itu semua tanda kekuasaan Allah agar hambaNya dapat mengambil pelajaran.
Wallahu a'lam bish-shawab.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Luar biasa, pencerahan mantap
Alhamdulillah, terimakasih pak
Ulasan yang inspiratif Pak. Mendisiplinkan bundaya antri merupakan langkah awal penanaman karakter. Keren salam sukses.
Alhamdulillah, terimakasih bu. Salam sukses