Untuk mengetahui seseorang, jangan pernah menanya kepadanya. Lihatlah siapa yang dibersamainya. Seorang itu sangat dipengaruhi oleh teman terdekatnya. Bahkan bisa menjadi cerminan dirinya.

Jika semangatnya kendor, mungkin dia dalam mencari teman sangat teledor. Tidak memperduli, padahal kelakuan itu suka menular tak bertepi. Jika kita bersama seorang pemakai wewangi, paling tidak hidung kita dengan wanginya terimbasi. Tapi jika bersama sang pandai besi, paling tidak kulit kita terpanasi.

Para ulama dan ahli agama telah memberikan langkah dan kaifiyat. Perbaiki tabiat dengan para sholihin kita mendekat. Jika ingin semangat tersengat, dengan para ahli ilmu kita mendekat.

Jika ingin iman terjaga, dengan para shiddiiqin kita berminta fatwa. Jika ingin husnul khatimah, tanamkan pada diri jiwa syuhada.

Adakah yang lebih baik dari hidup ini selain mencipta amal yang jariyah? Tubuh kita boleh berkalang tanah. Tapi amalan kita terus mengalir selamanya.

Tentramkan hati dengan obat yang haqiqi, dengan menjejali titian ilahi. Yaitu berkawan dan mendekat dengan para penabur amal yang tak bertepi.

Semoga Allah Robbul Izzati senantiasa mentaufiqi diri. Aamiin...

Wallahu A'lam bis Shawab.