"Bersungguhlah dalam mengerjakan perkara yang bermanfaat dan mintalah pertolongan kepada Allah..."

Meraih kesuksesan adalah seni dalam memantaskan diri. Godaan terberatnya ada pada diri sendiri. Merebahkan badan dan merendahkan daya berfikir memicu pada kemalasan bekerja. Maka harus memperbanyak motivasi dan komunitas agar dorongan untuk bersungguh-sungguh terpicu tinggi.

Pekerjaan yang tidak bermanfaat dan memicu pada pembuangan waktu dan kesempatan hendaknya disingkirkan. Kalimat pertama yang kita tulis diatas adalah sabda baginda Nabi. Betapa beliau memerintahkan kepada ummatnya agar bersungguh-sungguh dalam meraih perkara yang bermanfaat. Kemudian dalam melakukan pekerjaan tersebut selalu sertakan Allah agar kita tidak salah langkah dan tidak jatuh tersungkur.

Mendapatkan keberhasilan kerja dimulai dari perencanaan yang matang dan pelaksanaan yang teratur. Kemudian bersabar dan berpasrah kepadaNya agar tidak gampang kecewa ketika hasil tidak sesuai harapan.

Seorang motivator menyampaikan, "kesuksesan itu cendrung didapatkan dengan dua hal; pasion dan keuletan". Mengenali pasion yang kita miliki adalah keniscayaan agar kita dapat menemukan pekerjaan yang menyenangkan, sementara keuletan adalah bukti bahwa kita tidak mudah menyerah dan terus berusaha.

Wajarlah jika kita sering menemukan istilah, "barang siapa berjalan sesuai dengan pasionnya maka ia akan sampai pada titik keberhasilan" dan "barangsiapa yang bersunggu-sungguh maka ia akan sukses".

Wallahu a'lam bis-shawab.

#Tantangan365Gurusiana #TantanganHariKe-14