Mencari Cahaya di Gelapnya Masalah
Tahun pertama perjuangan dimulai dengan meletakkan pondasi peradaban. Merumuskan format pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan. Menetapkan peraturan yang bikan sekedar untuk jangka pendek tapi juga dapat diterapkan sampai waktu yang tidak ditentukan. Penegakan disiplin mulai disampaikan dan dikuatkan. Upaya untuk berlari mengejar cita-cita mulia, agar tidak kalah saing dengan para pejalan yang sudah lebih dulu start.
Ujian dan tantangan mulai dirasakan. Masalah demi masalah datang bergantian. Solusi mulai dihadirkan dengan acuan peraturan yang sudah disampaikan. Pelanggaran selalu berulang, sebagian penegak disiplin ada yang tumbang. Diskusi demi diskusi selalu rutin dilakukan, sayangnya belum memutuskan sebuah ketetapan yang final.
Begitulah hari-hari berputar silih berganti. Ada yang siap untuk diarahkan dan ada yang terkesan suka membangkang. Begitulah tabiat dari kehidupan, ada kecairan suasana ada kala kebekuan yang membosankan. Pada titik tertentu semuanya pasti membutuhkan penyegaran.
sebab, keterfokusan pada masalah akan membuat masalah itu semakin rumit. Apalagi jika ditambah dengan kegoisan pribadi yang tidak mau menerima saran. Saling mencari dan memberi jalan keluar adalah usaha yang harus masif dilakukan. Jangan sampai masalah keluar tanpa penyelesaian hingga akhirnya menerpa bertubi tubi tak bertepi.
Semoga niat yang sudah dipancangkan, tekad yang sudah dihujamkan berakhir dengan kejayaan. Masalah dan tantangan yang dihadapi berakhir berubah cahaya terang yang mendewasakan.
Teringat satu doa yang digumamkan oleh Nabi Musa alaihis salam tatkala beliau berjumpa seabreg masalah. Dengan kerendahan hatinya menengadahkan tangan mendongakkan kepala menatap langit, dan mulai meminta dengan pengharapan yang tinggi:
Robbi innii limaa anzalta ilayya min khoirin faqiir.
Ya Robb, sungguh hambaMu ini sangat mengharapkan kebaikan yang Engkau turunkan...
Mari kita senandungkan doa ini agar Sang Maha Pengabul do'a memberikan kekuatan kepada kita dalam menghadapi masalah.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
mantab ulasannya..menginspirasi...sukses untuk karyanya dan salam literasi
Alhamdulillah terimakasih. Salam literasi