Dalam menjalani hidup, setiap orang tidak bisa hidup dengan dirinya sendiri. Seorang hamba membutuhkan hamba yang lain dalam mengabdi kepada Allah. Seorang istri jangan pernah merasa bisa mandiri tanpa suami, begitu juga sebaliknya.

Seorang pelajar jangan pernah merasa bisa belajar sendiri, dengan dalih autodidak. Bukankah orang yang belajar tanpa guru maka gurunya adalah syaithan?

Seorang guru jangan pernah merasa tidak membutuhkan patner mengajar. Jangan pernah merasa sudah banyak memiliki ilmu dan metode dalam menyampaikan.

Seorang pekerja jangan pernah merasa bisa bekerja sendirian. Tidak ada orang yang kuat dan hebat dalam menjalani pekerjaan jika dilakukan sendirian.

Seorang pimpinan jangan pernah merasa bisa memimpin sendiri seakan tidak butuh bawahan. Sebaliknya bawahan jangan pernah menganggap bisa kerja sendiri tanpa didampingi atau diarahkan pimpinan.

Setiap manusia memiliki titik buta yang terkadang tidak disadari kecuali diingatkan oleh orang lain. Seorang pesepak bola terhebat pun masih membutuhkan seorang pelatih, walaupun pelatihnya tidak lebih baik dalam hal bermain daripadanya.

Maka sekali lagi jangan merasa bisa hidup sendirian. Tapi hadirkanlah dalam hati bahwa Allah telah menjadikan kita agar saling tolong menolong. Saling mengisi dan melengkapi.

Sombong jika kita merasa tidak membutuhkan orang lain. Padahal saat mati pun, kita tidak bisa menguburkan jenazah kita sendiri.

Wallahu a'lam