Hati-Hati! Membabysitterkan Guru
Di beberapa waktu, terkadang muncul sebuah pertanyaan, "Mengapa masih ada anak yang minta dicariin kosan atau minta ditemanin dengan orangtuanya ketika kuliah di luar daerah?"
Apa ada yang salah dalam pendidikan kita di sekolah? Atau pendidikan dalam rumah yang belum selesai? Atau mungkinkah lingkungan pergaulan yang menuntutnya untuk serba dilayani?
Teringat dengan curhatan seorang guru di media sosial tentang prilaku orangtua muridnya yang selalu minta memperhatikan dan melayani anaknya di sekolah.
"Bu, pensil anak saya kayaknya tinggal di kelas deh, boleh tengokin bu, nanti kalau ada tolong disimpan dulu ya"
Atau, "Bu, tolong ingatin ke anak saya ya bu, tadi saya sudah kasih ia uang jajan sepuluh ribu, lima ribu untuk jajan, tiga ribu untuk ditabung dan dua ribu untuk infaq".
Kalimat ini mungkin biasa saja, tapi sungguh sangat kurang beretika terhadap seorang guru anaknya. "Tapi kan mereka anak-anak yang belum banyak mengerti, jadi memang harus banyak diingatkan".
Justru yang harus mengingatkan itu adalah orangtuanya sendiri, bahwa akan ada resiko jika lalai dengan barang miliknya sendiri. Kapan akan kita mulai pendidikan kepada anak kita jika selalu dilimpahkan kepada guru. Guru itu bukan babysitter yang menjaga dan mengingatkan semua keperluan anak.
Efeknya kalau anak selalu dimanja maka yang kita khawatirkan mereka tidak belajar mandiri dan lemah daya juang mereka dalam menjalani kehidupannya kelak dewasa. Bahkan bisa jadi kasusnya seperti yang diceritakan di awal tulisan ini. Kasihan.
Apa berarti penulis atau guru sudah pintar dan lebih hebat? Oh tentu tidak. Kita semuanya masih butuh belajar dan terus belajar sampai akhir hayat kita. Mengikhtiyarkan agar menjadi lebih baik dari diri kita sebelumnya.
Wallahu a'lam bis-shawab.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar