Melvin Irawansyah

Seorang pembelajar. Berusaha mengajarkan apa yang telah dipelajari. Menggores karya dengan hati. Salam Literasi. Untuk saling sapa di media sosial, bisa b...

Selengkapnya
Navigasi Web
Berbuka Karena Mengira Sudah Maghrib

Berbuka Karena Mengira Sudah Maghrib

#ulaspen

#Harike7

Ulasan pendek

Seputar Romadhan

Salah dalam menentukan waktu berbuka

Jika ada seseorang yang berbuka puasa dengan perkiraan sudah datang waktu maghrib, setelah beberapa menit ia mengetahui ternyata waktu maghrib belum datang, maka para Ulama' sepakat puasanya tidak sah dan ia wajib mengqodho'nya. Sebab yang diminta dari puasa itu adalah ketetapan yang pasti, jika belum pasti waktunya berbuka maka jangan berbuka.

Namun demikian perkara tersebut tidak menjadikan seseorang tersebut berdosa, sebab dia melakukannya di luar pengetahuannya, tanpa disengaja.

Diriwayatkan bahwa Umar bin al Khatthab suatu hari pernah berbuka di bulan Ramadan saat hari mendung. Dia mengira hari sudah sore serta matahari telah tenggelam. Lalu ada seseorang yang datang kepadanya dan berkata, "Wahai Amirul Mukminin, matahari masih bersinar!" 'Umar berkata, "Masalah mudah. Kami telah berijtihad."

Malik berkata, "Maksud dari perkataan Umar tersebut menurut kami adalah Qadha'. Sebab untuk memenuhinya tidak sulit karena adanya kesempatan untuk menggantikannya. Umar juga berkata, "Kami lalu berpuasa sehari menggantikannya."

Lain halnya dengan seseorang yang makan dan minum karena lupa. Misal seseorang yang minum di siang romadhan, setelah ia minum kemudian dia ingat bahwa ia sedang berpuasa. Maka puasanya bisa dilanjutkan sebab kelupaannya adalah rezeqi dari Allah, sehingga ia diberikan kesempatan untuk minum.

Kalau kasus pertama sengaja berniat untuk berbuka. Sedangkan kasus kedua tidak menyengaja untuk berbuka, tapi lupa kalau ia sedang berpuasa.

Wallahu a'lam bis-shawab.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post