Setiap manusia selalu ingin agar ia dihargai dalam hidupnya. Adakalanya kita bertemu dengan orang lain yang sangat menyanjung tanpa batas, tapi janga besar rasa dulu. Perhatikan modus perilakunya. Dia orang yang menghargai kita atau hanya sekedar butuh tenaga dan jasa kita?

Temukan perbedaannya! Orang yang membutuhkan kita belum tentu menghargai, orang yang menghargai kita tidak akan berkurang sikapnya walau sudah tidak butuh. Sebaliknya jika mereka membutuhkan kita dan tidak memghargai, maka saat kebutuhan itu telah terpenuhi lepaslah keberpihakannya.

Guru saya pernah mengajarkan untuk tidak terlalu mudah menerima permintaan orang, ini bukan masalah gengsi dan jual mahal, tapi masalah attitude. Orang akan menilai ilmu dan jasa kita jika kita benar benar memahami potensi yang kita miliki. Jangan pernah merasa ingin disenangi oleh semua orang karena itu awal kegagalan. Milikilah pribadi yang tangguh, memiliki prinsip yang kuat dan tidak mudah tergoda dengan bujuk rayu orang laon termasuk caci dan sumpah serapah.

Jangan sampai kita dijadikan pelampiasan egoisme. Sehingga kita dilupakan bak kulit yang dilupakan oleh kacanya, atau sehabis manis didapatkannya lalu ia membuang jauh sepahnya. Miliki karakter yang kuat dan kesadaran agar diri tidak tergiur ajakan yang tidak kita kenali.

#Tantangan365Gurusiana #Tantanganke-5