Meliyana

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Sterilisasi Reproduksi Pada Hewan

Sterilisasi reproduksi pada hewan dengan tindakan operasi merupakan tindakan bedah pengangkatan/ pengambilan organ reproduksi pada hewan jantan atau betina, menghilangkan kemampuan berkembang biak pada hewan dengan menghambat fungsi reproduksinya. Dengan tujuan utama untuk mengontrol populasi dan juga salah satu alternatif pengobatan dalam kasus penyakit reproduksi hewan yang tidak dapat diobati dan mengambil uterus yang sudah mengalami nekrosa dan keadaan fetus yang sudah membusuk.

Pada anjing dan kucing jantan dilakukan kastrasi atau kebiri dengan mengambil bagian testis (biji/buah zakar), dan pada anjing dan kucing betina dilakukan Hysterektomi dengan mengambil uterus (rahim) nya atau OH/OvarioHysterektomi dengan mengambil ovarium (indung telur) dan uterus (rahim) nya.

Setelah umur 6 bulan, anjing dan kucing sudah bisa mengalami birahi, sehingga setelah kawin dan pembuahan, dan jika sampai terjadi kehamilan, bisa melahirkan 2-5 anak, bahkan ada yang bisa melahirkan 8 anak. Dengan melahirkan 3 kali pertahun, 1 ekor hewan dalam 1 tahun bisa melahirkan 6-20 an ekor anak yang akan birahi mulai 6 bulan.

Manfaat Sterilisasi :

● Mengurangi populasi kucing liar dan mengurangi kucing yang telantar. Kadang ada owner yang tidak bertanggung jawab dengan membuang anak anjing dan anak kucing yang tidak diinginkan

● Mengurangi risiko kaburnya kucing karena dorongan hormon untuk kawin, sehingga mengurangi tertularnya dari kucing lain yang sakit dan mengurangi kecelakaan diluar rumah

● Mencegah perkelahian antar kucing jantan karena mempertahankan wilayah kekuasaan untuk kawin dengan kucing betina ketika masa kawinnya, sehingga juga mengurangi trauma fisik seperti luka gigitan.

● Mencegah kucing jantan menandai wilayah kekuasaannya dengan cara 'menyemprotkan' air seni di setiap penjuru rumah tinggal, yang baunya cukup menyengat

● Pada kucing betina, mencegah :

1. Radang rahim bernanah (pyometra) yang terjadi karena infeksi bakteri atau karena ketidakseimbangan hormon, sehingga ada peningkatan aliran darah ke uterus (rahim)

2. Resiko tumor dan kanker kelenjar mammae (payudara) karena ketidakseimbangan sistem hormonal reproduksi

3. Resiko kematian pada induk saat / paska melahirkan, dan resiko kematian puppies dan kitten saat lahir terutama pada hewan yang sudah tua

● Pada hewan jantan, mencegah kanker testikular dan beberapa masalah prostat

● Mengurangi dana kesehatan, pakan, perlengkapan hewan setiap harinya

Ovariohisterectomy atau OH, dapat dilakukan pada hampir semua fase siklus reproduksi, tetapi paling baik dilakukan sebelum pubertas dan selama fase anestrus.

Kalau memang tidak berencana dilakukan sterilisasi pada anjing maupun kucing, ada baiknya tetap dikawinkan. Jika tidak dikawinkan akan menyebabkan stress pada anjing maupun kucing.

Obat KB manusia, berupa pil maupun suntikan, kandungannya hormon estrogen dan progestin, berfungsi untuk mengontrol kesuburan wanita dan akan mencegah kehamilan. Pada kucing dan anjing obat KB ini ada efek sampingnya. Pertama, membuat payudara bengkak menjadi tumor atau kanker payudara. Kedua, Hormon progesteron yang berlebihan mengakibatkan rahim menjadi over sensitif. Bisa terbentuk kista di dinding rahim yang makin lama makin banyak, dan bakteri yang masuk dari leher rahim membuat dinding rahim makin membesar, radang dan bernanah (pyometra) dengan resiko kematian yang tinggi.

Di Indonesia belum ada fatwa dari MUI, sedangkan negara tetangga, Singapura yang telah mengeluarkan fatwa boleh untuk sterilisasi kucing. Pilihan ada di pemilik anjing dan kucing.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post