Sejauh Kaki Melangkah
Sejauh kaki melangkah
Denyar rindu tetaplah pada kampung halaman
Tempat masa kecil dulu
Bermandi peluh di tengah terik mentari
Dalam lumpur di antara pematang sawah
Bersorak dalam rinai gerimis yang kemudian menjelma jarum-jarum keperakan yang kian deras
Sejauh kaki melangkah
Kenangan akan kampung halaman masih selalu lebih dekat dalam relung hati
Tiada pernah tergantikan
Malang, 15 April 2017
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
indah...langkahkan kaki menuju syurgamu..semangat mba amel..
Hehehe.... Siap Teh Dati Semangat ^^