Selamat Jalan Karibku
Dia yang membawa keceriaan justru seringkali membawa duka terdalam.
Kadang, potongan kata bijak di atas sedikit mewakili perasaan yang dialami orang saat bersedih.
Memang, dari jauh orang yang sedang bersedih memiliki aura gloomy yang lebih menonjol.
Apalagi, jika orang yang mudah ditebak ekspresinya.
Berbeda cerita bila berhadapan dengan orang yang selama ini terlihat selalu ceria.
Bukannya dia tak pernah merasakan kesedihan sama sekali, hanya saja pandai menutupinya.
Orang-orang seperti itu lebih memilih selalu menebarkan senyum termanis, atau bahkan menceritakan humor-humor yang mengibur hati.
Tapi, di lubuk hati yang terdalam siapa yang tahu.
Palsu ? Bukan, jangan pakai kata itu untuk mengartikannya.
Mereka hanya tak ingin orang lain turut merasakan kesedihan.
Tidak akan ada manusia yang hidup di dunia yang keras ini tanpa mencicipi yang namanya masalah.
Bahkan, balita pun akan mengalami masalah dan struggle untuk belajar bicara, jalan, atau berlari.
Semakin bertambahnya usia, kadar masalah yang akan dihadapi pun lambat laun menjadi semakin berat.
Tetapi ada yang menemukan sebuah bakat terpendam yang membawa kebaikan, yaitu memendam dalam batin saja.
Hanya dia yang tahu dan tembok-tembok kamarnya sebagai saksi. Menceritakan pada orang lain akan memberi dampak nantinya, dan dia tak ingin itu terjadi....
Selamat jalan karibku yang menyembunyikan rasa sakit...
Dan kini engkau tak merasakannya lagi 😢Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar