Semangat
Setiap orang pasti punya motivasi tersendiri dalam melakukan aktifitas. Apapun perbuatan yang dijalaninya, ada motivasi dalam melakoninya. Motivasi itu akan menentukan seberapa besar kadar keberhasilan yang diinginkannya. Dibalik motivasi itu muncul sebuah semangat. Yakni semangat yang menggebu dalam meraih impian.
Setiap impian yang telah dicanangkannya, pasti akan diperjuangkan dengan semaksimal mungkin. Tidak akan ia bersantai ria atau berleha-leha untuk meraih tujuannya. Peras keringat dan banting tulang adalah simbol atau ungkapan bentuk kesungguhan dalam berjuang. Karena apapun bentuk usahanya, layak untuk diperjuangkan.
Tanpa ada perjuangan, sekecil apapun cita-citanya, mustahil dapat terwujud. Sebab manusia wajib berusaha, dan tanpa usaha maka itu namanya malas belaka. Tuhan tidak menganjurkan hambaNya untuk bermalas ria. Tuhan tidak menciptakan hambanya untuk duduk manis tanpa usaha. Perkara hasil, itu urusan Tuhan.
Manusia yang tak mau berusaha, meski hanya berfikir, tak ubahnya ia mayat hidup saja. Tak mau memanfaatkan ciptaan yang Maha Kuasa. Yang telah membekalinya dengan sebidang kemampuan yang tiada duanya. Hanya diberikan kepada manusia. Tidak yang lain.
Oleh karena itu, dalam meniti segala aktifitas dalam hidup ini, perlu kiranya memiliki motivasi. Semangat yang tinggi dan penuh energi. Sambil tentunya menjaga konsistensi diri. Agar terpelihara kualitas yang berkuantitas setiap amal sholeh yang dimiliki.
Demi menjaga motivasi agar tidak mudah tumbang dan menghilang, kiranya perlu dibangun semangat. Diperlukan gesekan dan dorongan, serta rangsangan dari pihak lain, agar semangat itu tetap tegak berdiri. Sesekali dibutuhkan kritikan dan saran yang cukup keras dari luar. Agar kualitas semangat kita semakin baik, bermutu, dan penuh isi.
Ketika semangat telah mencapai puncaknya,maka apapun rintangan pasti akan dilibasnya. Tentu rintangan yang sesuai dengan tujuan yang hendak diraih. Apakah itu rintangan dari dalam, dan apalagi dari luar. Itu semua musti disingkirkan dengan sebaik-baiknya agar impian segera terwujud.
Namun, yang menjadi perhatian penting berikutnya adalah, seberapa usaha yang telah atau akan dijalaninya, perlu disambung niatkan dengan benar. Niatkan semua aktifitas itu karena Allah semata. Sebab tanpa-Nya, apapun usaha manusia rasanya tidak akan ada nilainya. Bukan ibadah namanya. Tidak mendapat ridlo-Nya.
Wallahu a’lam.
Salam. Po, 2-1-23
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Luar biasa! Artikel seperti ini cocok sekali buat saya, tapi saya sering dilewatkan. Terima kasih, Ustadz.
Semangat terus pak ustadz
Mantap ulasannya. Sangat bermanfaat. Semoga sehat dan sukses selalu Ustadz.
Terima kasih bu guru, salam.