may sarah

Maysarah Sulaiman dengan nama pena Sarah Sulaiman merupakan perempuan sederhana yang berdarah asli Aceh. Semenjak sekolah ia sudah berminat menulis tapi hanya k...

Selengkapnya
Navigasi Web

Ketagihan SAGUSABU (1)

Kecanggihan di zaman globalisasi ini , sangat mudah untuk mendapatkan informasi terbaru dengan cepat . Aku pun mendapatkan informasi akan di adakannya acara sagusabu. Aku mendapatkan pesan singkat lewat grup medsos, lalu membaca sekilas. Pertama kali aku mendengar kata sagusabu, di dalam benakku muncul tanda tanya. Apa itu sagusabu? Apa sejenis NAPZA? Ah mana mungkin NAPZA kan di larang negara dan agama, batinkku. Awalnya aku masih berpikir sagusabu itu acara seminar atau workshop biasa, tanpa menunggu lama karena tingkat kepenasaranku, aku terus mencari tahu tentang info sagusabu. Dengan cara terus update informasi medsos yang dikirimkan teman-temanku. Dan diberitahukan bahwa komunitas kami yang akan menjadi panitia utama dalam acara ini.

Ternyata sagusabu itu adalah kepanjangan dari satu guru satu buku. Wah, suatu hal yang sangat mengagumkan karena setiap guru bisa membuat buku masing-masing. Aku pun semakin dengan acara ini meskipun aku bukan berlatar belakng seorang guru. Aku yakin setiap orang itu punya ceritanya masing-masing begitu juga dengan para guru yang jasanya luar biasa hingga di buat hari khusus yaitu hari guru. Apalagi pengalaman-pengalamannya dalam hal mendidik generasi bangsa ini.

Pelatihan sagusabu berlangsung di hari sabtu dan minggu yakni tepat pada tanggal 18-19 November 2017. Hari pertama jam 08.00 WIB panitia telah hadir dengan wajah yang cerah meskipun pada hari itu kota Banda Aceh dan sekitarnya sempat di guyur hujan yang merata. Hal tersebut tidak menyurutkan semangat para peserta untuk mengikuti pelatihan sagusabu. Bahkan peserta ada yang datang dari provinsi tetangga yakni Sumatera Utara. Aku menjadi malu jika semangatku kalah dengan semangat para peserta yang jauh-jauh datang dari Medan. Tidak sedikit para peserta dari Medan mengorbankan waktu, tenaga dan juga biaya untuk mengikuti acara ini. Selain dari Medan banyak juga para peserta yang datang dari berbagai daerah.

Acara pelatihan pun dibuka seperti acara-acara pelatihan lainnya. Di awal kelas materi di isi oleh bapak Muhammad Ikhsan sebagai pemateri pertama. Materi awal ini menjelaskan apa itu sagusabu dan apa itu Media Guru. Bapak Muhammad Ikhsan pun memberi informasi-informasi yang berkaitan dengan sagusabu dan terus memberikan motivasi untuk para peserta yang mayoritasnya adalah guru.

Para peserta pun tanpak sangat bersemangat dalam mengikuti pelatihan. Tanpa terasa jam pun menunjukkan pukul 12.30 WIB siang, para panitia memberitahu bahwa waktunya untuk peserta dan pemateri ishoma yakni waktunya istirahat, shalat dan makan. Dan panitia juga memberitahu bahwa jam 14.00 WIB kelas akan dimulai kembali.

Kelas pun dimulai dengan materi baru dari bapak pemateri kedua yaitu bapak Murman. Bapak Murman menjelaskan tentang proses kepenulisan. Beliau juga menyampaikan bahwa menulis itu sebuah keabadian tentang kisah-kisah di setiap diri masing-masing. Dan setiap orang pasti punya kisah yang bisa diangkat didalam sebuah tulisan menjadi sebuah buku. Dan ketika tulisan itu menjadi sebuah buku maka ada kebanggaan tersendiri yang yang hadir dalam diri penulis tersebut. Jika ingin menjadi penulis , maka menulislah.

Materi kali ini para peserta diberi tugas untuk menuliskan 5 hal yang paling berkesan didalam hidup. Semua peserta tanpak konsentrasi dalam menulis hal-hal yang berkesan dalam hidupnya. Hal- hal tersebut bisa menentukan judul, karena judul yang menarik akan sangat mempengaruhi para pembaca. Kemudian Pak Murman meminta peserta untuk memilih 1 hal saja yang paling berkesan diantara 5 itu. Para peserta tampak tak begitu sulit dalam menentukannya. Setelah itu pak Murman meminta peserta untuk membuat outline sebagai kerangka dalam kepenulisan. Outline merupakan kerangka singkat sebuah tulisan. Jika ada outline maka tulisan akan lebih mudah dan tearah kemana tujuan akhir dari tulisan itu sendiri. Setelah selesai outline tugas berikutnya adalah membuat synopsis. Synopsis itu sendiri adalah cerita singkat tentang isi dari buku, sebagai bayangan untuk pembaca.

Sinopsis tersebut bisa terdiri dari 3 paragraf dimana diparagraph pertama penjelasan tentang inti dari tulisan, lalu diikuti kelebihan dari tulisan didalam buku tersebut, dan paragraph terakhir tentang ajakan untuk membeli buku. Para peserta sangat antusias dalam menuliskannya, semua sibuk dengan laptop masing-masing tanpa melirik kiri dan kanan.

Bahagia melihat situasi ini, para guru yang mempunyai latar usia yang berbeda-beda mampu memompa semangat untuk menuliskan semua kisah-kisah indahnya. Inilah kisah pelatihan sagusabu yang bikin ketagihan di hari pertama belum lagi kisah yang lebih seru di hari keduanya.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keceh aaah reportase nya kak Sarah. Thanks ya. Ditunggu lanjutan hari kedua nya

22 Nov
Balas

terimakasih bunday..karya-karya bunday juga kece badai, trus bersemangat menulis ya..:)

23 Nov



search

New Post