Tak Seindah Iklan
Kalau sudah menyangkut bisnis, aku menyerah saja. Sama sekali tidak paham. Karena masalah ini, saat SMA kelas 1 aku dipanggil Bu Yuli ,guru BP. Dari hasil tes bakat dan minat, kemampuanku di bidang numerical, teknik, bahasa, lumayan bagus, tetapi untuk bisnis grafiknya anjlok. Selisih nilainya benar-benar jauh. Parah.
Saat ini pemerintah mengembangkan enterpreneur di banyak bidang. Selain SMK, di SMA atau MA pun juga dibuka program keterampilan yang belakangan marak dengan istilah double track. Siswa tidak saja diajari cara berproduksi, tetapi juga cara pemasaran. Tentu saja ini semua merupakan reaksi dan antisipasi dari perkembangan ekonomi global, di mana akses ke seluruh dunia menjadi sangat mudah dan murah.
Membincang masalah pemasaran, banyak produsen menggunakan jasa iklan untuk memasarkan produknya. Biaya iklan yang tidak sedikit ini dibebankan kepada konsumen. Dalam sebuah wawancara disebutkan, biaya untuk iklan bisa mencapai 30% dari harga penjualan.
Namanya saja iklan, yang ditampilkan biasanya yang baik-baik saja. Maka dicarilah bintang iklan. Pada iklan shampoo, yang ditampilkan adalah mereka yang mempunyai rambut tebal, hitam, dan berkilau. Pada iklan minuman suplemen, yang ditampilkan adalah mereka yang mempunyai bentuk tubuh atletis, six packs. ( Yang perutnya model six months gak laku di sini……wk wk wk ). Kesan bombastis memang ada. Padahal kalau dicermati, biasanya pada produk seperti ini ada juga catatan : “Disertai olah raga teratur”. Konsumen maunya minum suplemen agar tubuhnya atletis, tetapi sama sekali tidak mau olah raga, jadilah mimpinya berkepanjangan.
Jasa iklan tidak hanya digunakan untuk memasarkan produk tetapi ada kalanya juga memasarkan jasa. Banyak media yang digunakan untuk beriklan. Kalau dulu kita mengenal iklan lewat radio, koran, TV, sekarang iklan ada di genggaman. Iklan semakin mudah menampakkan dirinya. Iklan begitu mudah nyelonong di depan mata kita. Tak jarang yang muncul iklan untuk kalangan terbatas ( orang tua/ dewasa ). Akhirnya, kita sendiri yang harus pandai-pandai memfilter pengaruh iklan. Selain itu kita juga harus menjaga untuk anak-anak kita. Generasi masa depan kita.
“ Justin Bieber terpaksa merampok bank untuk membiayai perawatan kekasihnya yang terkena kanker”…...itu iklan juga…..tentang video klip lagu “Hold On” milik Justin Bieber.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Yg paling murah iklannya pak Sorex ya bu Mawar..he he..
Bu Mawar update bingittt kenal Justin Bieber hihihi...
keren bu Mawar.....
mantap Bu Mawar...lanjut trs
mantap Bu Mawar...lanjut trs