Banyak cerita tentang saudara kembar diangkat menjadi film. Misalnya Passport to Paris, Leaves of Grass, Double Impact dan masih banyak yang lainnya. Menurut Ilmu Biologi, anak kembar bisa berasal dari satu telur sehingga menghasilkan kembar identik atau bisa juga berasal dari telur yang berbeda sehingga tidak membentuk kembar identik. Selain cerita fiksi, tak jarang film dibuat berdasarkan kisah nyata.

“Pak Sorex datang, Pak Sorex datang…..” kudengar ada teriakan di ruang guru. Setelah kulihat ternyata memang ada pedagang baju favorit ibu-ibu yang sudah dikerumuni di teras depan ruang guru. Menjelang kedatangannya, Pak Sorex memberitahu lewat pesan singkat kepada beberapa orang yang merupakan pelanggan potensial.

Seperti biasanya, ibu-ibu memilih barang sesuai kebtuhan. Ada daster, kemeja, celana pendek, dan produk Sorex. Transaksi pun semakin ramai. Satu per satu para ibu menunjukkan barang yang dipilih dan melakukan pembayaran. Aku hanya memilih kaos yang kemungkinan anakku suka.

Pada saat aku mengambil kaos tersebut, Pak Sorex menatap aneh padaku sambal bertanya;”Bu Sa’diyah ada?” Aku tidak menjawab, tetapi ibu-ibu yang lain menimpali, “ Lha ini ada kakaknya”. Pak Sorex Kembali manatap dengan pandangan aneh tetapi tidak lagi bertanya tentang Bu Sa’diyah.

Tibalah saatnya aku melakukan pembayaran. Mungkin karena rasa penasaran, Pak Sorex bertanya lagi :” Iya to Bu, njenengan kakaknya Bu Sa’diyah?” Aku tidak menjawab, hanya tersenyum. Tetapi karena aku pakai masker, senyumku tidak kelihatan. Dia mengulangi sekali lagi pertanyaannya. Akhirnya kujelaskan :” Iya, saya kakaknya, tetapi lain ayah dan lain ibu”. Semoga bisa membuatnya lega.

Saudara……

Saudara kandung, bisa kita dapatkan dari ayah dan ibu kita

Saudara yang sesungguhnya adalah saudara yang selau mengingatkan untuk amar ma’ruf nahi munkar. Saudara dalam kebaikan…..bisa kita dapatkan, meskipun berasal dari tempat yang berbeda. Kebaikan yang selau mendapatkan limpahan ridloNya. Saudara yang terhubung tidak hanya di dunia, tetapi sampai surgaNya.