Mengikuti Pelatihan (2)
Harusnya jadwalku mengajar daring, WFH. Setelah say hello ke kelas XI MIPA 4, aku bersiap untuk berangkat pelatihan. Kebetulan lokasi pelatihan ada di madrasahku, di lantai tiga gedung workshop yang baru saja diresmikan. Gedung baru dengan fasilitas serba baru. Kaki meja kursi masih terbungkus plastik. Sekalian mempromosikan madrasah. Semoga gedung ini semakin membawa keberkahan dengan semakin banyaknya yang memanfaatkan.
Pukul 7:15 aku mencari kunci kontak sepeda motor yang bisanya kugunakan ke madrasah. Biasanya di dalam keranjang di atas meja bersama kunci motor yang lain. Kok gak ada...... paling-paling terbawa di kantong pengguna terakhir. Tak apalah, toh masih ada motor lainnya yang biasa dipakai anakku yang perempuan.
Beberapa saat setelah keluar rumah, rasanya naik motor ini seperti ndhoprok ( duduk dengan posisi lutut lebih tinggi dari pantat). Ditambah lagi tulang ekor semakin nyeri akibat jatuh dari motor empat bulan yang lalu. Karena faktor usia juga, pulihnya lama. Jadi teringat ketika anakku berlatih beladiri....ada jatuh samping, roll depan, roll belakang..... sangat menghindari dan sama sekali tidak disarankan jatuh dengan tumpuan tulang ekor. Efek jangka panjang yang menyakitkan.
Sampai di madrasah aku masih punya cukup waktu untuk sholat Dhuha. Ada ruangan kecil di dekat ruang guru yang difungsikan sebagai mushola. Kulihat ada beberapa teman telah selesai mengerjakan sholat Dhuha. Semoga ilmu dan rejeki yang Allah berikan hari ini menjadikan hidup semakin berkah. Aamiin.
Aku menuju aula di lantai tiga. Ada 40 anak tangga yang harus kulalui untuk mencapai ruang itu. Peserta pelatihan sudah banyak yang datang meskipun acara akan dimulai lima belas menit lagi. Materi pelatihan hari ini adalah Wawasan Kebangsaan yang disampaikan oleh Bapak Bambang Sugeng, Widya Iswara dari Balai Diklat Keagamaan (BDK) Jawa timur.
Antusiasme peserta cukup tinggi. Mengisi waktu luang dengan karaoke-an sambil menunggu Widya Iswara datang. Keseruan terlihat juga pada saat berdiskusi dan presentasi. Peserta diklat dengan pemikiran yang hebat. Meskipun terkadang terlihat, sejenak….kembali seperti anak-anak, yang membuat suasana semakin dinamis.
Untuk menambah semangat peserta diklat, sesuai dengan materi hari ini, narasumber mengutip quote dari beberapa tokoh nasional seperti : Ir. Soekarno, Soeharto, Moh. Hatta, Moh. Natsir dan beberapa tokoh lain. Salah satu
Quote dari Ir. Soekarno yang sempat kukutip :
Kami menggoyangkan langit
Kami nenggempakan darat
Kami menggelorakan samudra
Agar bangsa ini tidak menjadi bangsa tempe, bangsa kuli, tetapi bangsa yang bekerja keras untuk membela cita-cita.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap Ulasannya Bu Mawar.. salam literasi
Pelatihan menyenagkan ya Bu Mawar..... semoga berkah....