Sejak anak-anakku masih kecil sudah ditanamkan bahwa dalam sebuah keluarga harus selalu menjaga kebersamaan dan keterbukaan. Jika ada masalah antar anggota keluarga harus segera dicari jalan keluarnya. Sebagai orang tua, aku dan suamiku berusaha memperlakukan anak-anak secara adil dalam segala hal.

Ada ungkapan, membentuk karakter anak seperti mengukir di atas batu. Memang sulit, tetapi kalau sudah terbentuk, maka karakter tersebut akan mengakar sampai mereka dewasa. Dalam hal kebersamaan, sering kami mengajak anak-anak berolahraga bersama, berkebun, makan bersama, dan tentu saja melakukan sholat berjamaah. Yang terakhir tersebut selain menanamkan kebersamaan juga bernilai ibadah.

Masa SD, SMP, dan SMA anak-anakku telah lewat. Kini mereka semua ada di luar kota. Bagaimana cara kami merajut kebersamaan agar tetap terjalin? Meskipun saat ini mobile banking sudah sangat mudah diterapkan, anak-anakku wajib pulang setiap bulannya. Bagaimanapun, pertemuan tatap muka mempunyai nilai lebih daripada hanya di dunia maya. Tentu saja tetap mempertimbangkan kegiatan kampusnya. Jika tidak memungkinkan untuk pulang, paling tidak bisa berkomunikasi melalui media elektronik.

Seperti biasanya, setelah jam keenam berakhir, aku selau menyempatkan untuk pulang. Bagi saya jam-jam segitu adalah quality time. Apalagi pas ada anak-anak di rumah. Memanfaatkan kesempatan untuk berkomunikasi dengan mereka. Seperti sore tadi, anakku yang nomor dua menanyakan kepadaku : “ Ibu dulu ketika kuliah pernah kehabisan uang?” Aku mengiyakan. Terutama di akhir bulan. Untuk biaya pulang terpaksa pinjam uang ke teman kos. Aku berharap, anak-anakku tidak mengalami hal yang demikian. Ternyata di luar dugaan. Dia melanjutkan ceritanya, ketika di awal perkuliahan ( empat tahun yang lalu ) , di akhir bulan hanya punya uang lima puluh ribu. Uang itu tidak dibelanjakan karena untuk iuran kegiatan di jurusannya. Untunglah masih ada persediaan agar-agar. Jadi…..selama tiga hari yang dia makan hanya agar-agar. Masya Allah. Semoga keprihatinanmu membuahkan kesuksesan, Anakku….