maswati

MASWATI MENGAJAR di TK Islam As-syafi'iyah 03 Kota Bekasi...

Selengkapnya
Navigasi Web

“Japra dan Japri dan Kedua Ponakanku Yang Lucu”

Adiku yang bernama abdul memelihara 2 ekor ayam jantan yang di belinya sejak usia 3 bulan ayam itik dan di beri nama japra dan japri.

Setiap pagi dia memberi makan ayamnya dengan makanan ayam khusus pur namanya dan selalu dicampur dengan nasi.

Maka pagi itu dengan lahapnya japra dan japri mematuk matuk paruhnya kemakanan yang sudah disiapkan adikku.

Nah dua keponakannku yang berumur 1 tahun yang bernama hanan dan sania dengan senangnya memperhatikan kedua anak ayam itu makan sambil kadang berceloteh yam..yam..kan...kan...duh lucunya dua keponakanku itu.

Setiap hari kedua ponakanku dan adiku rutin memberi makan ayamnya japra dan japri semakin hari semakin berkembang anak ayam menjadi ayam jantan yang gagah.

Dengan meningkatnya usia ayam itu maka dibebaskan si japra dan japri mencari makan sendiri. Kadang aku juga suka memberi makan beras yang kutaruh di telapak tanganku.

Dengan geli geli telapak tanganku terasa karna di patuk patuk oleh japra dan japri.

Dengan lulutnya kedua ayam itu ketika aku memberinya makanan.

Pagi itu japra japri di lepas bebas yang akhirnya buang kotoran dimana saja di depan teras, didalam rumah ketika pintu terbuka ayam itu masuk.

Aduh....dengan kesalnya aku marah sama adikku karna ayamnya di lepas karna buang kotoran dimana saja.

Hampir tiap jam aku membuang kotorannya karna takut ter injak oleh orang dirumah apalagi kedua ponakanku itu sania dan hanan yang selalu mondar mandir, bolak balik , jalan sana jalan sini , lari sana lari sini , karna memang usia perkembangnya yang lagi senang senangnya karna baru dapat berjalan walau kadang terjatuh.

Suatu hari aku pulang mengajar sore hari jam 05.00 WIB karna memang ada rapat dan aku selalu membantu temanku yang kesulitan mengerjakan dapodiknya.

Masya Alloh ketika aku sampai rumah Astagfirulloh ujarku melihat kotoran japra japri berserakan dimana- mana didepan rumahku depan rumah ibuku karna memang kami satu lingkungan keluarga yang tinggal bersama tapi lain pintu.

Akhirnya ibuku juga marah marah maka ibu berkata “ udah jual aja ayamnya “ buang kotoran dimana-mana mending pada mau bersihin dengan bahasa logat betawinya.

Dengan berpikir pikir adeku antara jual dan tidak karna ayam itu ingin dipelihara agar bisa dipotong dihari lebaran nanti.

Tapi karena perintah ibuku maka dengan berat hati adeku tidak menjual ayamnya si japra japri tapi dia menukarnya dengan seekor burung.

Sedih rasanya hatiku juga sekarang japra japri sudah ditukar dengan seekor burung tidak jadi deh lebaran potong ayam.

Apalagi kedua ponakkanku yang lucu ketika ditanya japra japri mana dee? Uwal jawab kedua ponakanku.

Dan sekarang kedua poanakanku setiap paginya tidak melihat ayam lagi tapi digantikan seekor burung kecil didalam sangkar .

Dan namanya anak anak dia tetap senang ketika di ajak bermain.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

bu maassss tuh kereen ceritanya kan. cuma ngajar sampai jam 05 pagi tuh hehe

27 May
Balas

ya terima kasih bu ary sudah di baca

31 May

Alhamdulillah gak kecewa ya. Salam kenal Bu Maswati.

27 May
Balas

Terimakasih pak sudah dibaca lagi belajar he...

31 May
Balas

ya tuh bu ary mestinya pukul 17.00 WIB yah he,,,

31 May
Balas

Bagus bun semangat terus

27 Dec
Balas



search

New Post