Cerita disore hari ' Hampir tertipu'
Cerita di sore hari “Hampir tertipuu...14 juli 2020
Ketika aku sedang asyikk mendengarkan musik, sambilan juga mengisi sikerja online sebagai laporan absensiku dan kegiatan mengajarku di taman kanak-kanak dan sebagai syarat juga untuk mendapatkan tunjangan penghasilan yang kuterima nantinya full tanpa adanya potongan.
Tiba- tiba telolet..telolet Hpku berbunyai tanda panggilan masuk WA berbunyi...wah,,,kanget aku melihat gambar profil anak perempuan sedang menjulurkan lidahnya...ah..terkesan dalam benakku ihhh siapa yah ko foto profilnya kaya gitu begitu ucapku.
Akhirnya aku terima panggilan tersebut “ assalamualikum siapa nih? Dan dia menjawab waalaikumsalam buu...dengan bahasa lembutnya.
Terjadilah obrolan :
Penelpon “ apa kabar ibu ...ibu bu maswati kan ?
ya benar jawab saya
Apa ibu masih inget sama saya?
siapa yah tanya saya, saya murid TK ibu dulu dengan suara lembutnya
nama saya Fais katanya mohammad fais lengkapnya
saya penasaran ingin melihat wajahnya, lalu saya meminta dia mengganti panggilan dengan panggilan video dan tanpa keberatan dia merubah, terlihatlah wajah anak itu, begitu saya lihat anaknya gantenggg,,,hidung mancung,, tapi saya tidak juga mengingatnya siapa dia? saya bertanya kamu tinggal dimana? Dulu sewaktu saya TK saya tinggal deket rumah pak usman itu saudara ibuu. Tapi sekarang fais tinggal diKebun jeruk, oh..deket bu hera tuh rawa belong kataku, tapi bu kalo fais tinggal dikebun jeruk belakang RCTI jawabnya.
saya bertanya kembali kamu lulusan tahun berapa ? dia mejawab lupa bu tahun berapa yah? Temen temen kamu siapa namanya? Lupa juga jawabnya
aku bertanya lagi kamu dapat no hape ibu darimana ? dia jawab
dari saudara ibu itu pak usman.
Itu buuu.. anaknya haji apeh katanya, oh ya aku memang kenal itu saudaraku sepupuku, tapi ko bener yah apa yang dikatakan dia.
Tapi aku masih terus berfikir karna tidak juga mengingat wajah
anak ini, seingatku dari awal aku mengajar pada tahun 1992 wajah
muridku semua aku ingat Alhamdulillah belum amnesia he...
Lalu dia bercerita tentang keluh kesahnya, katanya dia sempet putus sekolah dan akhirnya melanjutkan SMAnya dengan mengikuti kejar paket C, anak itu fais namanya Penderitaan hidupnya tanpa orang tua dan saudara, dia hanya tinggal berdua dengan adiknya yang duduk dikelas 5 SD di kebun jeruk, dengan belas kasihan orang lain yang katanya teman almarhumah mamahnya yang sudah baik memberi dia tempat tinggal, jadi ibaa juga aku mendengarnya, lanjut cerita... fais bilang ke aku katanya mau pulang kampung ke sukabumi, katanya mau mencari kerja disana, karena kalau dijakarta katanya susah cari kerja, fais juga bilang dia mau pulang kampung karena ditelpon oleh neneknya yang hanya tinggal seorang diri, dan neneknya bilang fais bekerja aja dikampung karena ada lowongan kerja dan kebetulan neneknya kenal dengan HRDnya, bapak Hendra namanya, nenek kenal baik katanya. Akh...semakin bingung aku...mendengarkannya.
Lalu aku bertanya lagi...jadi intinya kamu mau pulang kampung tapi tidak punya ongkos? He...gimana ya buu...fais maluu jawabnya sambil sesekali mengusap air matanya ...akh semakin iba saja aku melihat air matanya, ya sudah langsung saja aku bilang besok kamu ke TK saja ibu akan kasih ongkos kamu buat pulang kampung. Tapi apa jawab fais yahhh ibu fais kan dari kebun jeruk jauhh bu kalo kesana fais tidak ada kendaraan dan tidak punya ongkos, motor fais rusak tidak bisa di pakai karna turun mesin akh... banyak sekali alasan anak ini, ya aku bertanya lagi terus bagaimana maunya kamu? Fais menjawab dan bilang biasanya nenek kalau kirim uang ke fais ditransfer itu juga bukan rekening fais tapi pakai rekening teman alhmarhumah mama, ohhh gituuu jawabku.
Ya sudah kalau begituu besok ibu transfer berapa uang kamu butuhkan untuk pulang kampung? Fais jawab kalau tahun lalu fais sama ade berdua Rp.150.000,- bu mas...okeh ibu mas transfer besok kirim aja nomer rekeningnya,
Terima kasih ya ibu maswatiii....jawabnya ,,,ya sudah fais tutup yah teleponnya nanti fais kirim nomer rekeningnya.
Beginilah percakapan Watsappnya :
[16.19, 14/7/2020] +62 895-2655-5957: 6970240762
[16.19, 14/7/2020] +62 895-2655-5957: Bank BCA atas nama ibu sintarosita bu
[16.19, 14/7/2020] Maswati Muyan: Ya besok yab
[16.20, 14/7/2020] +62 895-2655-5957: Faiz mau berangkat abis Maghrib Bu karna kalo besok Faiz gabisa ktmu pak Hendra nya soalnya kan besok terakhir dia di pusat
[16.20, 14/7/2020] Maswati Muyan: Ya bu mas g bisa sekarang maaff ya
[16.21, 14/7/2020] +62 895-2655-5957: Yaudah Bu kalo besok pagi bisa ga Bu insyaallah kalo Faiz ada rezeki Faiz pulangkan ke ibu.
Setelah selesai dia menelpon aku masih penasaran siapa itu anak yah...mukanya tidak asing tapi aku tidak juga mengingatnya.
Lalu aku menelpon saudaraku yang menurut fais pak usman yang memberikan nomor hapeku pada dia.
Aku mencari nama pak usman di hapeku, akh ternyata aku belum menyimpannya, maka aku tanya ke suamiku alhamdulillah ada , maka aku telponlah pak usman, alhamdulillah tak lama berdering lalu diangkat.
Aku: assalamualaikum pak usman
Pak usman: waalaikumsalam, ada apa bu mas?
Aku: ini mau tanya memang ada tetangga pak usman yang namanya fais, fais? Bingunglah dia emang kenapa bu mas? Yah lalu aku ceritakanlah seperti diatas, pak usman malah bingung lalu menjawab saya tidak kenal dan tidak pernah memberikan nomor hape bu mas sama yang namanya fais. Alhamdulillah tersadarlah akuu...hampir saja aku tertipuuuu...alhmandulillah puji syukur kehadirat Alloh yang telah melindungiku dari kejahatan orang orang yang tidak bertanggung jawab.
Alhamdulillah selesai sudah ceritaku ini...lalu aku langsung blokir nomor hape tersebut. Mulai sekarang waspadalah jika menerima telepon dari nomor yang tidak ada namanya.
Pesanku ingat teman teman selalu waspada dimanapun dan kapanpun kita menerima telepon.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantul bunda
Terimakasih bunda
Maksih bunda dah jd peringatan nich pengalaman ibu..mksih nggih..indahnya SKSS..ditengok nggih diriku...
Injih bun makasih njih
Siip ceritanya bagus bisa sebagai kaca benggala
Injih bun makasih njih
Injih bun makasih njih
Terima kasih diingatkan
Salam literasi. Saya follow Bunda. Biar semangat terus.
Terima kasih diingatkan
Terima kasih diingatkan