Tak ada kata menyerah bagi seorang pejuang sejati. Demikian dengan cerita perjuangan seorang peserta didik dari SMAN 5 Enrekang, Muh. Farhan Fauzan, mantan ketua OSIS yang memiliki prestasi yang luar biasa baik dalam akademik dengan tidak pernah melepas status juara umum 1 di sekolah, maupun dalam non akademik.

Bukan manusia jika belum pernah mendapatkan ujian dalam kehidupan. Hal ini juga berlaku pada sosok Aan, demikian panggilan akrab si jenius Muh. Farhan Fauzan. Ia juga diberikan ujian. Gagal mendapatkan status mahasiswa melalui jalur SNMPTN dan SBMPTN tahun ini. Namun, bukan Aan namanya jika tak memiliki semangat yang tinggi.

Berkat dukungan dari orang tua beserta guru-gurunya, ia akhirnya mengikuti bimbingan belajar secara intensif di salah satu tempat bimbingan ternama di Makassar. Saat selesai mengikuti bimbingan itu, Dewi Fortuna belum berada pada dirinya. Ia dinyatakan gagal dalam SBMPTN. Cita-citanya untuk menjadi seorang dokter sungguh luar biasa. Ia kembali mengikuti jalur mandiri untuk bisa meraih cita-citanya di UNHAS.

Sementara menunggu pengumuman kelulusan jalur mandiri UNHAS, Nak Aan juga didukung oleh ibunya, Ibu Hj. Wahida, S.Pd., M.Pd untuk mendaftar di Universitas Lambung Mangkurat. Tentunya tetap memilih Pendidikan Dokter.

Rezeki sudah diatur dengan apik oleh Allah, SWT. Itulah yang terjadi pada diri Aan, sementara menjalani tes di Universitas Lambung Mangkurat, ia pun dinyatakan lulus di UNHAS. Tidak hanya di UNHAS, rupanya ia juga dinyatakan lulus pada Binus University. Alhamdulillah. Dulunya, kesedihan menerpa 2 kali, namun dibalas olehNya dengan kebahagiaan berlipat dari sebelumnya. Itulah buah dari kesabaran dan semangat yang tak pernah padam. Semoga tercapai cita-citanya menjadi dokter, Nak! Sukses selalu dalam kehidupannya!