MASRURI

(M Vut Asmakhum Rmhk) biasa disapa Vut atau Emput, lahir di Indramayu, 28 Agustus 1965. Menulis sejak duduk di bangku SMP (puisi, cerpen, f...

Selengkapnya
Navigasi Web
Lelaki Tua Dengan Virus Corona (2)
ManwithCv's

Lelaki Tua Dengan Virus Corona (2)

“Assalamu’alikum Aa, maaf ibu harus mengganggu disela kesibukanmu bekerja. Ibu tidak punya pilihan lain, ayah sakit. Aa segera pulang ya, supaya ayah memiliki semangat untuk lekas sembuh”. Sambil bercerita panjang lebar perihal muasal ayah sakit, awal sang ayah mengalami demam tinggi dan flu ekstrem tiba-tiba. Dalam benak ibu kuat dorongan untuk memeriksakan sesegera mungkin ke rumah sakit guna memperoleh perawatan medis. Sambil terus berharap agar kakak segera pulang.

“Baik bu, Aa akan pulang secepatnya, pasti semua akan baik-baik saja …” jawab Aa penuh rasa cemas. Setelah Aa pulang dari tempat kerjanya ayah pun kemudian segera di bawa ke rumah sakit untuk memperoleh perawatan secara intensif. Ayah dengan raut wajah yang pucat serta panasnya yang semakin tinggi membuat tubuhnya lemas tak berdaya, karuan membuat kami sekeluarga juga ikut merasakan penderitaan ayah. ditambah keadaan saat ini virus Covid-19 mewabah semakin luas. Pembatasan sosial berskala besar yang digadang-gadang dapat membendung penyebaran virus, belum memberikan dampak sebagaimana yang diharapkan.

Setelah sampai di rumah sakit ayah langsung ditangani tim medis rumah sakit di bawah pengawasan dr. Pratiwi Oktaviani yang masih sangat muda dibantu oleh 3 tenaga suster yang ramah yang telah mengenakan pakaian khusus Alat Pelindung Diri (APD) dalam istilah medias disebut Hazmat Waterproof Suit Coverall/ Baju Anti Virus Covid yang cukup membuat gerah dan tidak nyaman.

Ayah segera dilakukan tahap pemeriksaan rapid tes mengingat secara gejala disinyalir ayah terjangkit virus Covid-19 akibat memiliki suhu badan yang tinggi membuat kami semua sangat khawatir akan keadaan ayah. Setalah satu hari menjalani serangkaian pemeriksaan diantaranya Rapid test yakni metode pemeriksaan / tes secara cepat didapatkan hasilnya. Pemeriksaan ini menggunakan alat catridge untuk melihat adanya antibodi yang ada dalam tubuh ketika ada infeksi virus. Tes ini dijalankan dalam rangka menyaring pasien dalam pengawasan (PDP) dan orang dalam pemantauan (ODP) dengan mengambil sampel darah dari kapiler ( jari ) atau dari vena, Swab dan PCR tak terpisahkan dalam metode tes untuk menegakkan diagnosis Covid-19. Swab adalah cara untuk memperoleh bahan pemeriksaan ( sampel ) . Swab dilakukan pada nasofaring (organ hidung) dan atau orofarings (organ tenggorokan). Pengambilan ini dilakukan dengan cara mengusap rongga nasofarings dan atau orofarings dengan menggunakan alat seperti kapas lidi khusus. Hasil serangkaian tes ayah pun keluar yang menyatkan ayah postif Covid-19 sebagaimana disampaikan dr. Pratiwi yang membuat kami semua sangat sedih.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post