Dimulai dari sini Aku dibuat mengerti

Dimulai dari sini Aku dapat amunisi

Awal dari sebuah niat kuat

Awal dari karya nyata terhebat

Menyisihkan waktu disela-sela tugas penat

Membulatkan tekat mengikrarkan kata sepakat

Hari pertama, Kuhanya termangu

Duduk melamun pikiran tak tentu

Gejolak dalam dada ingin wujudkan sesuatu

tak tau apa yang harus kutunggu

berjam-jam terus begitu

de-ide hanya penuh dikepalaku

tanpa penalaran kabur dan semu

Kuraih pena mulai merangkai kata

Kubiarkan imajinasiku terus mengembara

sambil kugerakkan jemariku tanpa suara

Terus menggores laman-per laman

kata perkata jadilah beratus kalimat

Yang bersambung terus berderat

Aku tak peduli apakah tulisanku dinikmati

Tak kuhiraukan goresan yang terlewati

Tak kuhapus apapun dari yang terlalui

Kubiarkan sampai batas waktu yang dinanti

Godaan sering juga menghambat

Seambrek kegiatan memang harus kuhemat

Mulai dari kumpulan ibu-ibu muslimat

Tapi juga beragam rapat para Kamad

Belum lagi godaan makanan yang nikmat

Yang biasa disikat diwaktu-waktu rehat

Hari demi hari terus berganti

Malam golden time terus diisi

Tak terasa deretan tulisan mencapai finis

Mencapai puncak tulisan ketiga puluh hari

Ucapan syukur terimakasih tak terputus

Pada guruku Awaludin Syaddad yang tulus

Lewat bimbinganmu...pecutan semangatmu

Memacu adrenaline tuk segera melanjut

Mewujudkan impian sebuah karya nyata

Sebuah buku dari kumpulan tulisanku

Atas kehendak dan RidhoMu