Masruchi Adyningsih

Saya terlahir di Surabaya, menjadi Sarjana Bahasa dan Sastra Jawa ketika Unesa masih bernama IKIP Negeri Surabaya. Mengajar di SMPN 1 Ngoro Mojokerto...

Selengkapnya
Navigasi Web
 Menapaki jalanan berkelok
id.quora.com

Menapaki jalanan berkelok

Tagur hari ke -374

Menapaki jalanan berkelok

Oleh Masruchi Orin

Bulan,

Sinarmu menyejukkan

Disela peluh tubuh membasahi

Gempita suara lagu sumbang mengayun

Menghentak luruh

****

Pedih mengoyak jiwa

Diantara senyuman manis

Merekah bagai bunga

Sedang menggoda sang kumbang

****

Terpaku tubuh menatap

Jalan panjang yang berkelok

Yang semestinya takkau tempuh

****

Tubuhmu yang kian menipis

Mencubit batin yang kian menangis

Hanya doa terpanjat

Untukmu dalam lindunganNya.

Mozar 27052021

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap puisinya Bu. Salam literasi & selamat lebaran. Sudah like & follow

27 May
Balas



search

New Post