MASROTUN CHOIRIAH

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
BELAJAR DARI JARI-JARI

BELAJAR DARI JARI-JARI

Penulis : Masrotun Choiriah, S.Pd

Masih ingat lagu ini?

Ibu jari pertama, Telunjuk yang kedua Ketiga jari tengah Keempat jari manis

Kelima jari kelingking

Tra-la-la-la-la-la-la-la! Tra-la-la-la-la-la-la-la! Tra-la-la-la-la-la-la-la!

Lagu Ibu Jari Pertama merupakan lagu kanak-kanak yang sangat fenomenal. Mengajarkan pada anak-anak tentang lima jari tangan yang dimiliki. Tangan kiri dan kanan masing-masing memiliki lima jari yaitu : Ibu Jari, Jari Telunjuk, Jari Tengah, Jari Manis, dan Jari Kelingking.

Kelima jari itu memiliki bentuk yang berbeda-beda. Perbedaan ini melahirkan keharmonian yang merupakan keindahan. Masing-masing akan saling melengkapi dan bekerjasama. Ada filosofi bijak yang sarat akan nasehat dari jari-jari ini. Nasehat bagi manusia untuk menapaki hidup agar lebih bijaksana dan berhati-hati. Mari kita belajar dari Lima Jari .

1. Ibu Jari biasanya disebut juga Jari Jempol. Jempol memberikan filosofi yang menunjukkan kebaikan, menyanjung, simbol oke, selalu berkata baik dan lain-lain. Saat mempersilahkan orang lain pun selalu jempol yang kita gunakan.

2. Jari Telunjuk filosofinya suka menunjuk dan memerintah. Walaupun sebagai penguasa seharusnya mampu menjadi contoh dan menunjukkan hal-hal yang baik bagi orang-orang disekitarnya.

3. Jari Tengah merupakan jari yang paling panjang diantara yang lainnya. Sehingga ada yang menyebutnya sebagai Jari Panunggul. Filosofinya menandakan kesombongan, karena merasa paling panjang atau paling unggul.

4. Jari Manis filosofinya baik, sabar, dan selalu menjadi tauladan. Yang jelas jari manis melambangkan kebaikan. Tak heran jika jari manis ini sering mendapat hadiah berupa cincin.

5. Jari Kelingking biasa disebut Jari Jentik. Merupakan jari yang paling kecil. Karena merupakan jari yang paling kecil filosofinya adalah lemah, kalah dan juga penurut.

Itualah filosofi yang bisa diambil dari lima jari. Semoga bisa menjadi pembelajaran untuk lebih berhati-hati dan semakin bijak dalam menapaki kehidupan. Guna mencapai suatu tujuan agar tidak ada rintangan dan selalu dalam keselamatan.

# Goresan pena ke- 55 #

RUMAH CINTA. Sabtu, 27 Maret 2021

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren ulasannya,Bun. Salam literasi.

28 Mar
Balas

terimakasih bu Sri kunjungan dan motivasinya. salam Literasi

28 Mar

Terimakasih Bu kunjungannya. Salam Literasi

28 Mar
Balas

Terimakasih Bu kunjungannya. Salam Literasi

28 Mar
Balas

Ternyata setiap jari ada maknanya.. keren Bun ulasannya. Salam literasi

28 Mar
Balas

Terimakasih Bu Kunjungannya. Salam Literasi

28 Mar



search

New Post