Masri Yenti

Pengajar di MTsN 3 Solok. Hidup ini sederhana, jalani dan syukuri....

Selengkapnya
Navigasi Web
Ke Indahan Alam Pagi Itu
Danau Kembar

Ke Indahan Alam Pagi Itu

Bismillah kami berangkat ke MTsN  3 solok pagi-pagi sekali mengunakan sepeda motor. Hari ini kami sudah bertekat untuk datang lebih awal. Kebetulan hari ini kami piket. Yang piket harian harus datang lebih awal dari yang lainnya. Madrasah yang kami tuju terletak di Alahan panjang tepatnya di daerah dingin tanpa salju di Lembah Gumanti. Kami mengunakan sepeda motor berharap piket hari ini kami tidak terlambat. Dinginnya pagi dan suasana yang masih agak gelap kami lalui. Melewati jalanan berkelok menuju Bukit Sileh. Jalanan yang masih sepi karena memang jam baru menunjukkan jam 6 pagi. 

Sepanjang jalan  yang kami lalui banyak sekali kami temui jalan yang lobang dan ada beberapa kali kami terhentak keras karena sepeda motor kami masuk lobang. Saudaraku tidak terlalu menguasai jalan dari solok ke Alahan Panjang melewati Bukit Sileh memang jarang sekali kami melewati jalan itu. selain jalannya sempit dan berkelok-kelok patah dan jalan rusak tidak kelihatan karena jalannya mendaki sehingga tidak terlihat jalan yang rusak dari bawah.   Disepanjang jalan dengan suasana yang masih sepi, udara yang dingin serasa menyengat kulit kami lalui walaupun hanya berlindung dari sehelai jaket yang tidak terlalu tebal. Dinginnya pagi itu tidak berpengaruh apa-apa dengan jaket yang kami kenakan. Dinginnya masih sangat terasa seakan jaket yang kami pakai tidak berfungsi sama sekali. Kami terus menelusuri sepanjang jalanan Bukit Sileh yang masih sepi dan udara dingin yang menusuk tulang.    Tetapi disepanjang perjalanan kami disuguhkan pemandangan alam yang luar biasa indahnya. Seperti lukisan indah terpampang indah di depan mata. Lereng gunung yang menghijau seperti hamparan permadani yang sangat indah. Yang tidak kalah indahnya ketika kami memasuki kawasan Danau Kembar. Sungguh luar biasa pesona Danau Bawah pagi  itu. Seperti cermin  besar yang terletak diantara dua bukit yang dihiasi oleh susunan rumah penduduk sepanjang lereng bukit yang tertata rapi. Seperti susunan kotak-kotak yang indah dan rapi. Hamparan ladang yang menghijau membentuk susunan garis-garis yang indah. Sungguh luar biasa. Tidak henti mulut mengucapkan syukur dapat menyaksikan ciptaan tuhan yang luar biasa. Kami seakan terhipnotis dengan keindahan alam pagi itu.    Walaupun perjalanan kami sangat penuh tantangan dengan banyaknya jalan yang rusak tetapi terbayar dengan bonus pemandangan  yang membuat hati senang dan terpesona dengan ke indahan alam yang kami lewati. Sungguh luar biasa ciptaan Allah SWT. Udara yang dingin pagi itu tidak berarti apa-apa dengan suguhan pemandangan yang luar biasa indahnya.   Hamparan kebun - kebun petani yang menghijau dan kelok patah jalan yang menantang, turunan yang luar biasa membuat perjalanan kami hari ini jadi luar biasa juga. Kami terenyuk dan tak henti mengucap syukur akan indah dan luar biasanya Allah menciptakan alam yang dapat dinikmati dengan mata. Menghilangkan kesombongan  yang ada dihati. Alam memberikan pelajaran untuk kita manusia jika kita dapat mengambil hikmah atau memahami makna  dari alam  itu dengan rasa syukur.    Dan akhirnya kami sampai di sekolah jam 7.20 yang berarti kami terlambat juga. Tetapi biarlah kami merasakan kepuasan tersendiri yang tidak bisa di lukiskan dengan kata-kata.         
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post