Kartini Ku
Bagiku memperingati hari kartini itu menggingatkan aku akan sosok wanita luar biasa yang memperjuangkan hidup dan pendidikan anak-anaknya. Sosok anggun dan lembut penuh kasih sayang yang ku panggil ibu. Surga bagi anak-anaknya dan anak-anak mereka pun akan mengapai surganya ditelapak kaki ibunya.
 Memang sangat benar sekali makna pepatah yang mengatakan "surga dibawah telapak kaki ibu" kata-kata ini bagiku sungguh luar biasa. Menyentuh dan memiliki makna luar biasa. Tidak akan mudah memahaminya jika belum menjadi seorang ibu. Sosok yang tidak ada basa basinya. Wanita yang mengajarkan ku untuk hidup. Mulai merasakan kasih sayang dari masih dalam kandungan. Dan sampai dua tahun menyusui dan menyapih untukku. Dan lebih berat lagi ketika aku sudah tumbuh lebih besar lagi. Dengan semua kenakalan yang aku lakukan. Ke cengengan dan regekan ku. Tidak sedikit pun beliau mengeluh. Dengan sabar beliau tetap menatap penuh kasih sayang.  Bercerita tentang ibu tidak akan pernah habisnya kekaguman ku. Kasih sayang yang tulus apa adanya. Berkorban untuk ku dan saudara- saudara ku. Tidak akan membiarkan kami kelaparan dan tersakiti sedikit pun. Sosok kartini yang luar biasa memperjuangkan anak-anaknya sampai lupa dengan diri sendiri. Tidak akan ada yang bisa membalas semua itu.  Berjuta rupiah, berbongkah-bongkah emas permata. Tidak akan bisa menandingi betapa berharganya dirimu ibu. Jangan kan waktu ku masih kecil sudah berkeluarga pun aku masih mendapatkan kasih sayang tulus yang tidak berkurang sedikit pun walaupun aku sudah berkeluarga. Belum ada apa -apa yang bisa kulakukan untuk ibu dan belum ada aku sempat membahagiakan beliau. Walaupun hal-hal kecil yang ku berikan beliau begitu bahagia. Aku masih ingat beliau sangat ingin melihat ku menjadi ASN tetapi ke inginan itu belum bisa aku kabulkan. Belum ada kesempatan untuk jadi ASN, tetapi beliau sangat bahagia melihat ku menjadi guru walaupun hanya guru honorer. Semangat beliaulah yang membuatku bertahan bertahun-tahun menjadi guru walaupun masih honorer. Mungkin suatu saat allah akan mengabulkannya. Aku hanya bisa berharap dan berdoa.  Belum sempat ku membalas semua kasih sayang tulus yang beliau berikan. Beliau sudah pergi untuk selama- lamanya karena penyakit pendarahan otak. Tepatnya minggu tanggal 10 september 3 tahun yang lalu. Saat itu semua terjadi begitu cepat dan beliau pergi untuk selama- lamanya pagi itu. Ibu semua begitu berbeda semenjak kepergianmu. Alfatihah yang akan selalu ku kirim untuk mu ibu. Semoga di alam sana mendapat kebahagian yang abadi, dan ditempatkan di surga terindah itulah doa ku untuk mu ibu.  Kartiniku, suara mu, marahmu, kasih sayang tulusmu akan selalu menjadi peganganku untuk untuk.mendidik anak -anak ku seperti mu. Ketulusan yang ibu berikan akan menjadi langkah menitik kesabaran dalam hidup ku. Ke sabaran mu akan menjadi penentu masa depan ku. Kartinu ku, engkau lah wanita hebat, wanita yang kuat, dalam segala hal kamu sungguh luar biasa ibu.  Akan ku jadi kan sosok luar biasamu menjadi cerita indah untuk anak cucumu. Kartini ku, sosokmu akan ku kenang walaupun kau telah tiada. Engkaulah cinta pertamaku. Yang mengajarkan aku cinta dan ketulusan.Â
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar