Aturan Dan Kesadaran
Disaat wabah yang sedang mengancam. Banyak cara yang dilakukan untuk menyelamatkan dan melindungi diri agar tidak terpapar oleh virus corona ini. Tentu saja pemerintah akan melindungi rakyatnya. Dengan melakukan berbagai cara agar masyarakat terlindung dari virus covid 19 dan dapat terhindar dari penyebarannya. Salah satunya menghimbau agar melakukan sosial distancing dalam skala besar. Agar penularan virus ini bisa dihambat dan memutus mata rantai penyebaran virus ini.
Hari ini hari pertama pemerintah memulai PSBB diseluruh daerah di sumatera barat. Jalanan mulai sepi dari lalu lalang kendaraan baik sepeda motor maupun mobil. Dan masyarakat disekitar lingkungan saya kotobaru solok juga patuh akan himbauan pemerintah ini. Himbauan ini merupakan cara pemerintah agar memutus rantai penyebaran virus tersebut. Tetapi ada juga sebagian kecil masyarakat yang tidak mengerti atau kurang paham tentang peraturan ini. Sebenarnya semua ini dituntut kesadaran bersama agar seluruh negeri ini terbebas dari wabah penyakit ini. Banyak penjelasan dan pengetahuan yang sudah diberikan agar kita paham, hanya pemutusan rantai penyebaran virus ini yang menjadi harapan untuk bisa terbebas dari wabah ini. Pembatasan yang dilakukan pemerintah wajib kita patuhi dengan kesadaran bahwa semua itu untuk kebaikan bersama. Karena walau pun sekuat apapun aturan jika tidak ada kesadaran dari kita untuk patuh dan melaksanakan aturan itu semua akan sia-sia. Jadi disini di tuntut kesadaran kita bersama, baik untuk diri sendiri, keluarga maupun untuk orang - orang disekeliling kita. Disaat wabah pandemi ini memang sangat banyak terjadi penurunan pendapatan ekonomi. Apalagi masyarakat yang biasanya mencari nafkah setiap hari yang dibilang orang dapat sore habis pagi. Mereka mengatakan tidak bekerja tidak makan. Bagaimana mungkin mereka dirumah saja jika yang akan mereka makan saja tidak ada. Tetapi banyak orang-orang dermawan yang terketuk hatinya walaupun memberi sedikit sembako tetapi bagi mereka yang membutuhkan sedikit itu untuk penyambung hidup mereka. Miris memang melihat semua itu tetapi cobaan wabah ini merupakan cara yang diberikan tuhan agar kita peduli sesama. Kita harus bisa mengambil hikmah dari semua ini. Semua akan berakhir jika kita taat dan melindungi diri dan orang lain. Mematuhi atutan dan kesadaran untuk diri dan orang -orang sekitar kita. Setelah semua ini berakhir kita akan dapat berkumpul kembali dengan sanak saudara kita. Dan dapat menjalani hidup seperti semula. Memang berat tetapi Allah hanya memberi sedikit teguran agar kita kembali kejalannya. Melihat kesabaran kita dalam menghadapi cobaan ini. Semoga wabah ini cepat berlalu dan kita dapat beribadah dengan baik di bulan suci ramadhan tahun ini.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar